Network
PR INDRAMAYU - Memasuki bulan Ramadhan, buah kurma menjadi pilihan bagi sebagian besar orang ketika hendak berbuka puasa.
Pasalnya, buah kurma sendiri juga menjadi camilan yang disunnahkan oleh Rasulullah saat berbuka puasa baik sunnah maupun Ramadhan.
Selain itu, buah kurma juga diketahui memiliki sejumlah manfaat yang menguntungkan bagi tubuh sehingga sangat baik untuk dikonsumsi saat bulan suci Ramadhan.
Buah kurma mengadung karbohidrat sederhana, terutama gula seperti sukrosa dan fruktosa.
Kurma juga kaya akan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.
Rasanya yang manis dan kering, hampir 70 persen dari buah kurma terdiri dari karbohidrat.
Baca Juga: Jalani Program Kehamilan, Aurel Hermansyah Ungkap Kebiasaan Atta Halilintar Menjelang Pagi
Kandungan nutrisi buah kurma bisa bervariasi berbeda dari tingkat kematangannya.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, berikut manfaat buah kurma bagi kesehatan tubuh.
Memberi Energi Tubuh
Baca Juga: Lakukan Sidak ke Gudang Obat RSUD Indramayu, Lucky Hakim: Seluruh Unsur Belum Terpenuhi
Selain sebagai hidangan berbuka puasa, buah kurma juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat tubuh kekurangan energi.
Buah kurma mengandun gula fruktosa yang dapat dengan cepat diserap oleh tubuh sehingga dapat memberi energi dan merevitalisasi tubuh.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Baca Juga: Diisi Nick Kuipers hingga Jupe, Dhika Bayangkara Percaya Diri Lini Belakang Persib Kuat
Beberapa makanan yang kaya akan serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses serta melancarkan pencernaan sehingga dapat menghindari datangnya masalah diare dan sembelit.
Selain itu, buah kurma dapat membersihkan usus sehingga mampu menurunkan risiko terkena kanker usus karena kandungan fenoliknya yang tinggi.
Cobalah mengonsumsi makanan berserat sekitar 25-30 gram per hari atau melakukan program sehat 12 hari dengan mengonsumsi ekstrak kurma saat sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Orangtua Iming-Iming Anak Agar Mau Berpuasa, Simak Penjelasan Psikolog
3. Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan berfungsi melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang dapat memicu berbagai risiko penyakit.
Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah jenis antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Baca Juga: Pemilu IA ITB Gunakan Sistem e-Voting, Pengurus Berharap Bisa Jadi Contoh
Baiknya, buah kurma mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Buah kurma merupakan sumber serat dan makanan yang baik dan kaya akan antioksidan alami.
Baca Juga: Mahasiswi UIN Malang Raih Best Intelegensia Duta Lingkungan Jawa Timur
Dengan mengonsumsi buah kurma dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit demensia dan Alzheimer.
Selain itu, buah kurma juga memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan pada otak.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Baca Juga: Cegah Warga Mudik Lebaran 2021, 9 Titik di Cirebon Ini Dijaga 24 Jam
Buah kurma mengandung vitamin A serta senyawa zeaxanthin yang dapat memberikan perlindungan terhadap degenerasi makula terhadap usia.
Kandungan karotenoid dalam buah kurma juga mampu mengurangi gangguan pada mata terkait penuaan.
Rutin mengonsumsi buah kurma dapat menjaga kesehatan mata secara alami.***
