Orangtua Iming-Iming Anak Agar Mau Berpuasa, Simak Penjelasan Psikolog

- 15 April 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi. Banyak orangtua yang iming-imingi anaknya dengan sesuatu agar sang anak mau berpuasa pada bulan Suci Ramadhan, simak penjelasan Psikolog.
Ilustrasi. Banyak orangtua yang iming-imingi anaknya dengan sesuatu agar sang anak mau berpuasa pada bulan Suci Ramadhan, simak penjelasan Psikolog. /Pixabay/andibreit

PR INDRAMAYU - Psikolog klinis anak dan remaja dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia (UI) Andini Sugeng membeberkan dampak anak yang diiming-iming oleh orangtua agar mau menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Ia memastika cara itu tidak berdampak pada tumbuh kembang anak dan mengaku tak mempermasalahkan jika orangtua mengiming-imingi anak agar mau berpuasa.

Menurut Andini pemberian hadiah merupakan bentuk penyemangat untuk anak agar mau menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Baca Juga: Pemilu IA ITB Gunakan Sistem e-Voting, Pengurus Berharap Bisa Jadi Contoh

Dia menambahkan, pemberian hadiah karena anak berhasil melewati 30 hari puasa juga telah dilakukan orang-orang terdahulu.

"Kecil kan kita suka dikasih iming-iming, enggak apa-apa tapi pakai syarat," kata dia, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Namun, tidak tepat jika hadiah yang diberikan kepada anak malah menjadi berlebih.

Baca Juga: Mahasiswi UIN Malang Raih Best Intelegensia Duta Lingkungan Jawa Timur

Selain itu adalah hal yang tak tepat jika hadiah yang diberikan mengalahkan tujuan utama dari makna berpuasa itu sendiri.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah