Network
PR INDRAMAYU – Beberapa orang terlihat mempunyai bintik putih pada kuku.
Bintik putih ini biasanya muncul di kuku tangan atau kuku kaki. Banyak mitos yang mengaitkan bintik putih pada kuku ini dengan berbagai pertanda. Apa sebenarnya bintik putih tersebut?
Bintik-bintik putih pada kuku jari tangan atau kaki di sebut dengan leukonychia. Bintik putih tersebut disebabkan oleh berbagai hal mulai dari benturan pada kuku hingga masalah yang lebih serius.
Baca Juga: Terus Bertambah, 62 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Flores Timur NTT
Meskipun tidak berisiko membahayakan, namun tanda putih di kuku tersebut sebenarnya merupakan indikasi kondisi tertentu.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Healthy, berikut adalah alasan paling umum penyebab bintik-bintik putih di kuku sebagai berikut.
- Trauma pada kuku
Bintik-bintik putih pada kuku bisa disebabkan oleh benturan yang pernah terjadi pada kuku. Sehingga benturan tersebut menimbulkan trauma pada kuku dan berkembang menjadi bintik putih.
Dalam hal ini, bintik-bintik tersebut mungkin membutuhkan waktu untuk hilang. Hal ini disebabkan pertumbuhan kuku yang lambat.
Baca Juga: Curi Ikan di Laut Natuna, Kapal Milik Vietnam Berhasil Diamankan Bakamla
- Manikur, kuku palsu dan perawatan kuku lainnya
Hal lain yang menimbulkan bintik putih pada kuku adalah penggunakan perawatan kuku yang merusak kuku tersebut atau alergi.
Reaks alergi akibat perawatan kuku yang tidak sesuai seperti cat kuku hingga penggunaan kuku palsu juga menjadi salah satu penyebab bintik putih pada kuku.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilakukan Selama Ramadhan, Kemenkes: Demi Mencegah Penularan
- Covid-19
Salah satu gejala Covid-19 yang tidak banyak diketahui adalah pada jari kaki dan kuku kaki.
Meskipun biasanya gejala ini ditandai dengan jari kaki merah, terkadang pasien juga mungkin mengalami bantalan kuku pucat atau adanya keputihan pada kuku.
Hal ini kadang-kadang dapat terjadi sehubungan dengan masalah vaskular dari Covid-19 yang meliputi pembuluh darah dan sirkulasi.
American Academy of Dermatology merekomendasikan krim hidrokortison untuk meredakan gejala tersebut.
Baca Juga: Jadi yang Pertama di Seluruh Dunia, Seorang Bayi di Irak Lahir dengan Tiga Penis
- Psoriasis atau eksim
Psoriasis atau eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal, ruam, dan kemerahan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kuku sehingga menghasilkan pemutihan kuku.
Psoriasis pada kuku dapat terlihat seperti penebalan dan pemutihan pada kuku dan juga terlihat seperti bintik-bintik putih.
- Infeksi jamur
Infeksi jamur kerap ditandai dengan munculnya tanda putih di kuku. Jamur pada kuku terlihat seperti penebalan kuku dan warna kuku yang putih dan sering disalahartikan sebagai psoriasis.
Jika kuku yang terinfeksi jamur semakin luas, maka keputihan dan penebalan bisa melibatkan seluruh kuku.
Berbagai perawatan dokter dapat membantu mengatasi jamur kuku, tergantung pada tingkat keparahannya.
Baca Juga: [WAJIB TAHU] Simak 3 Mekanisme Stimulus PLN April hingga Juni 2021 Berikut Ini
- Kekurangan vitamin atau mineral
Kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh menjadi salah satu penyebab utama munculnya tanda putih pada kuku.
Kekurangan mineral dalam tubuh sering dikaitkan dengan penyebab leukonychia adalah zinc dan kalsium.
Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Buku Panduan Vaksin Covid-19 Gratis, Berikut Link untuk Mengunduhnya
- Penyakit serius
Bintik putih pada kuku bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti penyakit autoimun, penyakit jantung, atau gagal ginjal. Meski demikian, penyebab ini tergolong jarang terjadi.
Jika kamu mengalami bintik-bintik putih pada kuku dan tidak disertai gejala lain, mungkin hal tersebut tidaklah berbahaya.
Namun jika kamu mengalami bintik-bintik putih disertai dengan gejala serius lainnya seperti sesak nafas, nyeri dada, pergelangan kaki bengkah, segera periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Rizky Febian Ungkap Penyebab Sule Tak Pernah Kenalkan Nathalie Holscher ke Keluarga
Sebuah studi yang diterbitkan Indian Journal of Dermatology mencantumkan banyak kemungkinan penyakit yang terkait dengan leukonychia.
Penyakit tersebut seperti HIV, sirosis hati, arsenik atau keracunan timbal, gagal ginjal, dan gagal hati.***
