Benarkah Vaksin Covid-19 Memengaruhi Kesuburan Perempuan? Simak Penjelasan Profesor Zubairi

- 26 Maret 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi ibu hamil. Profesor Zubairi angkat bicara soal apakah vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan perempuan atau membuat mereka tidak bisa hamil.
Ilustrasi ibu hamil. Profesor Zubairi angkat bicara soal apakah vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan perempuan atau membuat mereka tidak bisa hamil. /Pexels/Jonathan

PR INDRAMAYU – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban angkat bicara terkait pertanyaan soal vaksin Covid-19 yang disebut memengaruhi kesuburan perempuan.

Banyak warganet bertanya-tanya apakah benar vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan perempuan, Profesor Zubairi pun membeberkan jawabannya.

Dalam menjawab pertanyaan terkait vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan perempuan, Profesor Zubairi menyinggung merek-merek vaksin yang telah beredar, dan menurut dia aman bagi ibu hamil.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 26 Maret 2021: Ada Film Insurgent yang Dibintangi Shailene Woodley

Profesor Zubairi baru-baru ini juga menjawab pertanyaan yang datang dari direct message di Twitter pribadinya.

Adapun pertanyaan yang datang pada akun Twitternya itu soal keterkaitan antara ibu hamil dengan Covid-19.

“Misalnya, apakah ibu hamil yang positif Covid-19 akan menginfeksi bayinya atau haruskah ibu hamil menjalani pemeriksaan Covid-19 sebelum melahirkan?” tulis Profesor Zubairi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari cuitan @ProfesorZubairi pada 25 Maret 2021.

Baca Juga: Diklaim dapat Sembuhkan Infeksi Covid-19, BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Obat Avifavir

Terkait pertanyaan apakah Covid-19 bisa ditularkan dari ibu ke bayi yang belum atau baru lahir, Profesor Zubairi memberi jawabannya.

Menurut Profesor Zubairi, virus tersebut belum ditemukan di sampel cairan amniotik atau Air Susu Ibu (ASI).

Meskipun begitu, ada  2 bayi terinfeksi Covid-19 dari ibu yang positif berdasarkan penelitian pada 101 bayi di New York.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Pagi Ini Jumat 26 Maret 2021, Pasien Positif Baru Kembali Meningkat

Profesor Zubairi merekomendasikan agar ibu hamil yang hendak melahirkan untuk menjalani tes Covid-19 terlebih dahulu.

Alasan di balik rekomendasi tersebut adalah apabila sang ibu positif Covid-19, tentu akan membutuhkan perawatan khusus.

Sementara itu, terkait risiko keguguran, dan cacat pada bayi, Profesor Zubairi menyatakan terdapat risiko 25 persen lebih tinggi akibat ibu yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Cipamokolan Nomor Satu, Inilah 10 Kelurahan Tertinggi Covid-19 Kota Bandung Jumat 26 Maret 2021

“Laporan terbaru dari CDC (Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) AS menunjukkan bahwa Covid-19 memang terkait dengan kelahiran prematur,” tulis Profesor Zubairi.

Profesor Zubairi juga menyatakan, vaksin Covid-19 tidak memengaruhi kesuburan atau membuat perempuan menjadi tidak bisa hamil.

“Makin banyak bukti beberapa vaksin seperti Pfizer, Moderna, dan Johnson&Johnson ternyata aman untuk ibu hamil,” tulis Profesor Zubairi.

Sementara itu, terkait dengan merek lainnya apakah memengaruhi kesuburan perempuan, Profesor Zubairi mengaku tidak mengetahuinya.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Twitter@ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah