WASPADA! Ketua PBGI Beri Peringatan: Kalau Sudah Ada Covid-19, Peradangan Gigi Akan Lebih Cepat

- 22 Maret 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi. Ketua PDGI Sri Hananto Seno menyatakan jika telah terinfeksi Covid-19, hal itu bisa mempercepat peradangan pada gigi.
Ilustrasi. Ketua PDGI Sri Hananto Seno menyatakan jika telah terinfeksi Covid-19, hal itu bisa mempercepat peradangan pada gigi. /pexels.com/@cedric-fauntleroy

PR INDRAMAYU – Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, menyatakan peradangan gigi bisa lebih cepat andaikan kita terpapar Covid-19.

Menurut Ketua PDGI Sri Hananto Seno, saat kita terpapar Covid-19, hal itu akan mempercepat peradangan pada gigi kita.

Karena Covid-19 bisa mempercepat peradangan gigi, Ketua PDGI Sri Hananto Seno menekankan pentingnya kita untuk tetap menjaga gigi kita tetap sehat dan bersih.

Baca Juga: Ini Momen Ruben Onsu dan Sarwendah Kunjungi Sekolah Hafiz Quran yang Digagasnya

Jika gigi kita tidak sehat dan bersih, mikroorganisme penyebab Covid-19 diyakini bisa berkembang lebih cepat lagi.

Menurut Sri Hananto Seno, ada keterkaitan antara kasus keparahan radang pada gusi dengan virus corona.

Salah satunya adalah peradangan pada gusi yang bisa menyebabkan mikroorganisme penyebab Covid-19 semakin mudah berkembang biak dan memperburuk kondisi radang.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pondok Pesantren di Jawa Timur Siap Diberi Vaksin AstraZeneca

Dan sebaliknya, Covid-19 juga bisa memperberat tiga kali lipat peradangan pada gusi.

Pasien Covid-19 yang memiliki penyakit gusi berpotensi setidaknya tiga kali lebih mungkin mengalami komplikasi.

Tidak sampai di situ, studi dalam Journal of Clinical Periodontology menunjukkan, pasien dengan radang gusi juga 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator dan 3,5 kali lebih mungkin dirawat di ICU.

Baca Juga: Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara Dijadwalkan Sekitar 1,3 Juta Formasi, Penuhi Kebutuhan 2 Tahun

Oleh karena itu, Sri Hananto Seno menganjurkan semua orang untuk mencegah munculnya masalah pada gigi dan gusi, dengan rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur.

"Semakin sering lupa sikat gigi, semakin besar juga kemungkin mikroorganisme Covid-19 mudah berkembang biak di gusi-gusi yang meradang. Sebaliknya, kalau sudah ada Covid-19, maka peradangan pun akan lebih cepat," ujar Sri Hananto Seno.

Sebagaimana diberitakan Jurnalgaya.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Hati-hati, Masalah Gigi dan Mulut Bisa Memperparah Covid-19!”, sisa makanan pada gigi apabila tak dibersihkan bisa memunculkan plak.

Baca Juga: Hasil Survei: Anies Keluar Sebagai Pemenang, Jadi Presiden Pilihan Terbanyak Anak Muda di Indonesia

Dalam 24 jam, terjadilah fermentasi mikroorganisme yang ada di dalam plak gigi dan fermentasi ini lalu akan menyebabkan suatu peradangan gusi yang bisa disembuhkan melalui pengobatan.

"Mulut dan gigi kalau tidak sehat, bersih, tentunya akan mempercepat proses perkembangan mikroorganisme penyebab Covid-19, akan menjadi parah. Oleh karena itu, harus tetap bersih," tutur Seno.

Orang tua punya peranan penting membiasakan anak-anak mereka menyikat gigi rutin sekaligus berkomitmen menjaga kesehatan giginya.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Amankan Ustaz Gadungan soal Penggandaan Uang Bermodalkan Jenglot

Sementara itu, selebritas sekaligus ibu dua anak, Duma Riris Silalahi, adalah salah satu orang tua yang menekankan hal itu.

Istri penyanyi Judika ini mengatakan ia dan suaminya, sejak awal sudah berkomitmen mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan membiasakan mereka menyikat gigi rutin.

Edukasi juga mereka berikan melalui pemberian contoh, misalnya mengajak anak bersama-sama menyikat gigi. Riris juga menyediakan sarana yang menarik untuk anak selama menyikat gigi seperti menyediakan cermin besar.

Baca Juga: Kiper Persija Andritany: Kami Sudah Siap Menatap Turnamen Piala Menpora 2021

Tak hanya soal menyikat gigi, rutinitas memeriksakan gigi ke dokter juga dia terapkan walau sempat terkendala pandemi Covid-19.

"Enam bulan pertama enggak berani ke dokter. Sekarang sudah berani, ada temen dokter gigi bilang sudah aman. Daripada semakin bermasalah, kita pergi sekali selama pandemi," demikian kata dia.***(Sanye Lisnely/Jurnal Gaya)
  

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah