Asisten Profesor Amerika Serikat: Jaga Pola Tidur Jika Ingin Turunkan Risiko Kematian

- 11 Maret 2021, 09:37 WIB
Ilustrasi kurang tidur. Asisten profesor di University of Pennsylvania, Amerika Serikat menekankan pentingnya menjaga pola tidur untuk menurunkan risiko kematian.
Ilustrasi kurang tidur. Asisten profesor di University of Pennsylvania, Amerika Serikat menekankan pentingnya menjaga pola tidur untuk menurunkan risiko kematian. /Pexels/Marcus Aurelius

PR INDRAMAYU – Asisten profesor di University of Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), menyatakan pentingnya menjaga pola tidur apabila kita ingin menurunkan risiko kematian.

Menurut asisten profesor di University of Pennsylvania, Amerika Serikat, risiko kematian akibat penyakit jantung atau stroke bisa muncul akibat kita yang kurang menjaga pola tidur.

Pentingnya menjaga pola tidur adalah untuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke, demikian pernyataan asisten profesor di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Baca Juga: Terungkap! Siswa Prancis Akui Berbohong soal Guru yang Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad

Kurang tidur yang kita alami diyakini sebagai kondisi jangka panjang yang diakibatkan tidak tercukupinya waktu tidur.

Timbulnya stres, masalah jantung, ginjal, hingga penurunan metabolisme ditengarai menjadi dampak akut dari kurang tidur tersebut.

Ahli medis berulang kali memberi tahu pentingnya tidur selama 8 jam. Namun, hal itu tak cukup membuat orang lain untuk berhenti begadang hingga pada akhirnya kurang tidur.

Baca Juga: Ringkasan Berita Barcelona, Sergio Aguero dan David Alaba Menuju Camp Nou

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Sumedang dalam artikel berjudul Mitos atau Fakta: Benarkah Kurang Tidur Bisa Sebabkan Stres hingga Kematian? Simak Penjelasannya, terdapat studi yang mengungkapkan dampak kurang tidur.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PR Sumedang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x