PR INDRAMAYU – Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun mengalami anemia, salah satu penyebabnya adalah kekurangan gizi.
Kekurangan gizi ditengarai menjadi penyebab satu dari anak Indonesia berumur di bawah 5 tahun menderita anemia berdasarkan Riskesdas 2018.
Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 silam, kekurangan gizi bisa menjadi penyebab satu dari anak Indonesia di bawah 5 tahun menderita anemia.
Baca Juga: Konsumsi Telur Setiap Hari dapat Tingkatkan Risiko Terkena Diabetes hingga 60 Persen
Tak heran Dokter Spesialis Gizi Klinis, Luciana B. Sutanto, mengungkap pentingya memperhatikan gizi anak karena bisa menyebabkan anemia.
Menurut Luciana dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu, salah satu gizi yang perlu diperhatikan dalam nutrisi anak adalah zat besi.
“Kekurangan zat besi pada anak berpotensi menghambat pertumbuhan kognitif, motorik, sensorik, dan sosial anak,” tutur Luciana.
“Jika tidak ditangani secara tepat, dampaknya bisa jadi permanen," ujarnya melanjutkan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara.
Baca Juga: Berkunjung ke Korea Selatan? Jangan Lupa Mampir ke Tempat Instagram-able Ini