Fakta Baru: Ternyata 10.000 Langkah per Hari Tak Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

- 17 Desember 2020, 11:04 WIB
Ilustrasi jalan kaki 11 menit setiap hari meringankan dampak duduk berjam-jam.
Ilustrasi jalan kaki 11 menit setiap hari meringankan dampak duduk berjam-jam. /Pixabay/Candid Shots/


PR INDRAMAYU – Penelitian terbaru diungkap Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat terkait aktivitas berjalan kaki 10.000 langkah per hari.

Dilansir Independent, disebutkan bahwa kegiatan itu tidak benar-benar mencegah naiknya berat badan kita.

Penelitian itu terselenggara atas kerja sama Departemen Ilmu Olahraga dan Departemen Ilmu Nutrisi, Diet, dan Ilmu Pangan, Universitas Brigham Young kepada mahasiswa barunya.

Baca Juga: Apa Beda Stres Biasa dan 'Parental Burnout'? Simak Penjelasan Psikolog Berikut!

Penelitian itu melibatkan 120 mahasiswa baru berjenis kelamin perempuan dan diadakan selama 6 bulan pertama kuliah.

Mereka ada yang diminta untuk berjalan 10.000, 12.500, atau 15.000 langkah per hari. Mereka melakukan itu selama 6 kali dalam sepekan selama 24 pekan.

Tak hanya menghitung langkah, peneliti juga mengamati asupan kalori dan berat badan dari mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Tanda-tanda dan Cara Sikapi Kesehatan Mental Luar Biasa Kata Psikolog

Temuan yang dipublikasikan Journal of Obesity itu menyatakan bahwa jumlah langkah tidak berpengaruh terhadap upaya penurunan berat badan. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang berjalan 15.000 langkah per hari.

Hal mengejutkan terjadi yakni mereka rata-rata memperoleh kenaikan 1,5 kg atau 3,5 pon. Kenaikan itu wajar terjadi pada mahasiswa di tahun pertama kuliah.

"Kurangnya penurunan berat badan antara kelompok langkah cukup mengejutkan, karena aktivitas fisik secara progresif meningkat dengan setiap rekomendasi langkah, dan aktivitas fisik meningkatkan pengeluaran energi dan mengubah keseimbangan energi," demikian tertulis dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Tahun 2021 Segera Tiba, Ini Tips Atasi Kelelahan Mental Luar Biasa

Profesor ilmu olahraga di BYU sekaligus penulis utama, Bruce Bailey, menuturkan bahwa aktivitas olah raga tidak selalu efektif dalam menurunkan berat badan.

"Jika Anda menghitung jumlah langkah, mungkin bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas fisik, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa hal itu tidak berarti mempertahankan berat badan atau mencegah penambahan berat badan," ujar Bruce.

Peningkatan jumlah langkah tetap memberikan efek positif secara keseluruhan terhadap pola aktivitas fisik. Di antaranya adalah bermanfaat untuk sisi emosional dan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Sudah Nonton 'Mulan'? Simak 5 Fakta Menarik Pembuatan Filmnya!

"Manfaat terbesar dari rekomendasi langkah ini adalah membuat orang keluar dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

“Meskipun itu tidak akan mencegah penambahan berat badan dengan sendirinya, tapi lebih banyak langkah selalu lebih baik untuk Anda," tutur Bruce dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.

Pada penelitian sebelumnya, aktivitas olah raga berat sering kali lebih berpengaruh terhadap berat badan daripada berjalan 10.000 langkah sehari.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah