Mitos atau Fakta: Yogurt Beku Bisa Jadi Opsi Makanan Penutup, Simak Penjelasan Ahli Nutrisi

- 14 Desember 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi yogurt. yogurth dingin baik dijadikan makanan penutup
Ilustrasi yogurt. yogurth dingin baik dijadikan makanan penutup /Pixabay/

Menurut studi lain, mereka yang menerapkan pola diet tersebut cenderung tidak mengalami insomnia. Namun sebenarnya, para ilmuwan menyatakan bahwa ada dampak fisiologis bagi orang yang kurang tidur untuk mencari makanan cepat saji.

Berdasarkan uji klinis, konsumsi kalori dan camilan sepanjang hari akan dikonsumsi orang dewasa sehat yang hanya diperbolehkan tidur 4 atau 5 jam sehari. Rasa lapar akan lebih banyak dirasakan mereka sehingga terjadi peningkatan preferensi terhadap makanan manis.

Baca Juga: [INFO TERBARU] Hasil Real Count Pilkada Indramayu 2020, Nina-Lucky Raih Suara Tertinggi!

Terkait yogurt beku, salah satu produknya yang berasal dari Eropa yakni llaollao baru bisa dinikmati di Jakarta sejak 11 Desember 2020 lalu. Ada rencana terkait pembukaan gerai di kota besar lainnya.

"Kami sangat senang bisa kembali menghadirkan llaollao ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Konsumen yang kangen dan sudah lama tidak menikmati llaollao sekarang bisa menikmatinya lagi.

"Kali ini, llaollao juga hadir di tengah tren masyarakat yang lebih mencari makanan sehat dan natural untuk menjaga kesehatan dan imunitas di masa pandemi sehingga harapannya dapat menjawab kebutuhan sebagai pilihan frozen yoghurt dengan rasa yang nikmat dan natural, sekaligus menyehatkan," ujar Vancelia Wiradjaja yang merupakan Direktur Pelaga Group.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x