Telan Kerugian Bersih Rp617 Miliar, PT Matahari Tutup 7 Gerai Akibat Covid-19

PR INDRAMAYU - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak sektor usaha yang harus menelan pil pahit dan juga gulung tikar.

Seperti halnya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harus menutup 7 gerainya karena memburuknya kinerja keuangan perusahaan karena pandemi Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI, CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari Department Store Terry O'Connor mengatakan bahwa perusahaan tersebut saat ini tengah menanggung kerugian bersih Rp617 miliar sepanjang Januari hingga September 2020. 

Baca Juga: Ada 12 Aturan Baru di TPS Terkait Pandemi Covid-19, Salah Satunya Soal Tinta, Begini Penjelasannya

Hal ini sejalan dengan pendapatan perusahaan yang turun 57.5 persen menjadi Rp3.3 triliun.

"Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung mempercepat penutupan gerai-gerai yang berkinerja kurang baik sejalan upaya Matahari dalam restrukturisasi bisnis," tutur O'Connor dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 23 Oktober 2020.

O'Connor juga menjelaskan keuangan perusahaan sebenarnya mulai membaik pada Juli hingga pertengahan September 2020. 

Baca Juga: Mampu Dua Kali Finis Runner-up, Alex Marquez Mengaku Sudah Jinakkan Motor Honda

Namun, keputusan sejumlah kepala daerah untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mempengaruhi kinerja Matahari Department Store.