PR INDRAMAYU - Dalam kurun waktu satu tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, berdasarkan data laporan tahunan kabinet Jokowi-Ma'ruf,
Pemerintah membangun 84 pusat layanan bisnis daring dan produk sebanyak 8.876 yang terjual melalui marketplace. Pada Selasa 20 Oktober 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, dalam laporan itu disebutkan juga bahwa pemerintah telah melakukan lompatan transformasi digital sebagai percepatan pembangunan daerah tertinggal, dari 122 daerah tertinggal pada 2015, sekarang hanya 62 daerah.
Baca Juga: Masih Berlanjut, KPK Periksa Agus Sebagai Saksi Proyek Fiktif PT Waskita Karya
Presiden Jokowi pada awal Agustus 2020, sudah mempersiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute dan pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi, langkah tersebut merupakan pintu masuk pergerakan menuju ekonomi digital.
"Ini merupakan statement yang cukup bagus bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia, karena memang pandemi ini mengubah orang ke arah digital dan juga artinya bahwa ada titik-titik yang selama ini tidak kita perhatikan itu menjadi perhatian," kata Heru.
Baca Juga: Simak Cara Melindungi Diri Hingga Hal yang Harus Dilakukan jika Terkena Gas Air Mata
Menurut pengamatan Heru, saat ini e-commerce berkembang pesat sebagaimana masyarakat juga ikut berjualan dan mdmbeli secara daring. Tapi, dia menekankan kepada pemerintah untuk harus mengedepankan produk-produk nasional.