Miris! Peringati Hari Pangan Sedunia, 132 Juta Orang Diprediksi Menderita Kelaparan

- 16 Oktober 2020, 20:18 WIB
Ilustrasi- Hari Pangan Sedunia. /Twitter/@FAO
Ilustrasi- Hari Pangan Sedunia. /Twitter/@FAO /

PR INDRAMAYU – Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyatakan pandemi telah menyelak rapuhnya sistem pangan dan pertanian global serta memicu resesi ekonomi dunia dalam hari pangan sedunia pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara News, akibat resesi ekonomi tersebut, setidaknya 132 juta orang di dunia diprediksi menderita kelaparan sampai akhir tahun ini.

Bahkan sebelum pandemi, lebih dari 2 miliar orang tidak memiliki akses yang tetap untuk makanan yang aman dan bergizi.

Baca Juga: Nikita Willy Tahan Air Mata saat Ijab Kabul Hingga Dipinang Mahar Emas Bertahtakan Berlian

Perwakilan FAO di Indonesia, Victor Mol mengatakan pandemi menambah kekhawatiran baru di area pangan dan pertanian.

Namun di saat yang sama, pandemi Corona memberikan kesempatan untuk membangun kembali sistem pangan dan pertanian.

“Lebih dari sebelumnya, kita membutuhkan inovasi dan kemitraan yang kuat, dan setiap orang memiliki peran untuk dilakukan mulai dari pemerintah, swasta, hingga individu untuk memastikan makanan sehat dan bergizi tersedia untuk semua,” kata Victor di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Dokter Ungkap Kondisi Bayi yang Dikandung, Apabila sang Ibu Dinyatakan Positif Covid-19

Victor juga mengatakan, sistem pangan global harus dibenahi mengingat sampai hari ini kelaparan masih terjadi, angka kegemukan cukup tinggi, lingkungan rusak, pemborosan makanan cukup marak, serta kurangnya proteksi pekerja sepanjang lantai pangan menjadi ironi di tengah kemampuan produksi pangan yang terbatas.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah