PR INDRAMAYU – Sebanyak 643.057 rekening pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah tersebut sudah melampaui target sebesar 500 ribu rekening baru.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA News, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK,
Tirta segera merinci pembukaan rekening baru itu meliputi dari perbankan 491.974, lembaga pembiayaan 4.135, pasar modal 114.750, asuransi 9.907, dan fintech 16.097.
Baca Juga: Nikita Willy Menikah Besok! Setting Decor Elly Kasim Ungkap Pakaian yang Dikenakannya
“Sesuai tujuan BIK 2020 ini, untuk mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk atau layanan jasa keuangan,” kata Tirta dalam diskusi daring di Jakarta pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Dia menyatakan realisasi yang melebihi target tersebut menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan mulai meningkat.
Bukan hanya itu, Tirta juga menuturkan rangkaian acara dalam BIK 2020 juga bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan kinerja sektor keuangan yang sedang tertekan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bingung Obati Seriawan pada Bayi dan Anak-anak? Yuk Ikuti Saran Dokter Berikut ini
Dan tak hanya menyebutkan rangkaian kegiatan dalam acara BIK 2020, Tirta juga sekaligus mendukung pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah diinisiasi oleh pemerintah.