Disepakati, mereka yang telah memberi suap dijanjikan memperoleh bocoran jawaban soal ujian.
Pada awalnya, rencana tersebut berjalan sesuai rencana, namun kecurigaan Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufik menguak praktik jahat ini.
Imam Taufik mencurigai sejumlah peserta yang dapat menyelesaikan ujian dalam waktu yang singkat juga memperoleh nilai di atas 90 poin. ***