Khawatir Saat Sang Buah Hati Diare? Berikut Ciri dan Penanganannya!

- 2 Januari 2022, 20:44 WIB
Ilustrasi sakit perut
Ilustrasi sakit perut /Mapay Bandung


INDRAMAYUHITS - Sebagian orang pasti pernah menderita diare, WHO mendefinisikan bahwa diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari.

Dikutip IndramayuHits.com dari Kemenkes.go.id, jika menderita diare kurang dari 14 hari, penderita mengalami diare akut, dan jika lebih dari 14 hari, sudah dipastikan penderita mengalami diare kronis/persisten. Selain itu ada 3 derajat dehidrasi diare yang tak kalah pentingnya untuk diketahui;

Diare Tanpa Dehidrasi, ciri-cirinya jika pada Balita, ia tetap aktif, memiliki keinginan untuk minum seperti biasa, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera. Namun, Balita akan kehilangan cairan <5% dari berat badan.

Baca Juga: Geram, Menag Yaqut Langsung Cabut Izin Pesantren Milik Terduga Pelaku Pemerkosaan di OKU

Diare Dehidrasi Ringan/Sedang, biasanya Balita mengalami gelisah atau rewel, mata cekung, rasa haus meningkat, turgor kembali lambat, dan kehilangan cairan 5-10% dari berat badan.

Diare Dehidrasi Berat, ditandai dengan lesu/lunglai, mata cekung, malas minum, turgor kembali sangat lambat > 2 detik, dan kehilangan cairan >10% dari berat badan.

Secara umum, penyebaran diare biasa terjadi melalui infeksi (kuman-kuman penyakit) seperti bakteri, virus, dan parasite. Biasanya menyebar melalui makanan/minuman yang tercemar atau kontak langsung dengan tinja penderita.

Baca Juga: Berbagai Penyakit Bisa Sembuh Hanya Dengan Kebiasaan Ini!

Penyebaran bisa juga terjadi karena menurunnya daya tahan tubuh yang disebabkan kurangnya asupan ASI kepada bayi sampai 2 tahun atau lebih. Di dalam ASI terdapat antibodi yang dapat melindungi bayi dari kuman penyakit. Kurang gizi/malnutrisi terutama anak yang gizi buruk akan mudah terkena diare.

Yang paling penting soal penyebaran diare adalah tergantung pada perilaku dan faktor lingkungan. Penyakit diare adalah penyakit yang berbasis lingkungan yang faktor utamanya dari kontaminasi air atau tinja yang berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x