Berbagai Penyakit Bisa Sembuh Hanya Dengan Kebiasaan Ini!

- 2 Januari 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi orang sakit
Ilustrasi orang sakit /Pikiran Rakyat

INDRAMAYUHITS - Agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya ternyata sangat mudah dan murah.

Tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan mahal, atau harus berobat ke sana kemari. Ternyata dengan terapi air putih saja, dapat menghindari bahkan menyembuhkan sejumlah penyakit.

Dikutip IndramayuHits dari RSUD Gunungjati.go.id Minggu, berbagai penyakit ternyata mampu disembuhkan dengan terapi air putih, di antaranya adalah sakit kepala, sakit badan, jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, dan penyakit telinga, hidung dan kerongkongan.

Baca Juga: Polri : Penanganan Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Bahar Smith Sesuai Prosedur

Jumlah hari yang dibutuhkan untuk terapi penyembuhan beberapa jenis penyakit itu adalah:
1. Tekanan darah tinggi (30 hari)
2. Asam lambung (10 hari)
3. Diabetes (30 hari
4. Susah buang air besar/konstipasi (10 hari)
5. Kanker (180 hari)
6. Tuberculosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi di atas ini hanya 3 hari pada minggu pertama dan dari minggu kedua dan seterusnya.

Metode penyembuhan ini tidak mempunyai efek samping, hanya pada awal terapi, anda mungkin akan sering buang air kecil. Namun jangan putus asa dan langsung berhenti, karena dalam beberapa hari tubuh akan mulai terbiasa.

Kebiasaan orang China dan Jepang selalu minum teh atau air hangat setelah makan. Berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia yang lebih suka minum air es teh usai menyantap bakso panas atau makanan lainnya.

Baca Juga: Desa Kuno Al Oshairah Ditemukan, Tempat Pertempuran Pertama Nabi Muhammad, Sudah Tertimbun Pasir Tebal

Memang enak untuk minum minuman dingin setelah makan, terlebih dalam cuaca panas seperti sekarang ini. Akan tetapi, air dingin akan memadatkan minyak yang dikonsumsi. Ia akan memperlambat pencernaan, karena pencernaan membutuhkan suasana yang encer, cair dan bukan memadat.

Sekali "kotoran" ini bereaksi dengan asam, ia akan dipecah dan diserap oleh intestine lebih cepat daripada makanan padat. Ia akan berbaris dalam usus besar. Dengan cepat, ini akan berubah menjadi lemak dan menjadi pemicu kanker. Jadi mulai sekarang, biasakan minum minuman hangat setelah makan.***

Editor: Ahmad Asari

Sumber: RSUD Gunungjati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah