PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook tentang anak yang berada di dalam sangkar.
Pada konten tersebut, terdapat seorang anak berkulit hitam duduk di dalam sangkar, di kanan dan kirinya ada 2 gadis kecil memegang sangkar tersebut.
“KEBERHASILAN PERANCIS MENJADI TERORIS
“Foto ini dibuat pada tahun 1955 di tengah penjajahan Perancis atas Kongo. Dalam foto tersebut seorang Ayah membawa seorang anak Afrika untuk anak-anaknya sebagai “hiburan”.
Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, 94 Ekor Sapi Diungsikan Hingga Warga Dievakuasi
“Perlu diketahui, bahwa Perancis berhasil membunuh 10 hingga 15 juta penduduk Kongo dalam waktu 50 tahun penjajahannya. Perancis juga berhasil memotong ribuan tangan anak-anak di perkebunan karet dan lahan lainnya sebagai bentuk hukuman atas kegagalan sang Ayah dalam mengumpulkan jumlah karet ataupun bahan tambang lainnya. Sampai akhirnya Negara Kongo dinamakan: “Negara Tangan Yang Terpotong”.
Demikian narasi yang menyertai foto tersebut. Konten itu diunggah akun Facebook Rindu Asmarani Syakilla ke grup “Baiya Al Aqsa, The Eyes Of The World” pada 7 November 2020.
Baca Juga: Jangan Lupa! Program 'Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap' di Kabupaten Indramayu Secara Daring