Cek Fakta: Beredar Foto Tanyakan Pengaruh Demo Depan Les Bahasa Prancis Bandung? Simak Faktanya

- 9 November 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi mobilitas warga di Prancis.
Ilustrasi mobilitas warga di Prancis. /Dmccor1/Pixabay

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook terkait demonstrasi depan tempat les bahasa Prancis di Kota Bandung, Jawa Barat.

Narasi pada unggahan foto itu mempertanyakan apakah demo itu memiliki pengaruh atau tidak.

“Demo depan les bahasa Prancis, Emang ngaruh?” demikian caption yang menyertai tangkapan layar tersebut.

Baca Juga: Terkait Video Syur: Bukan Hanya Gisel yang Melaporkan, Polisi Ungkap ada Pembuat Laporan Lain?

Konten tersebut diunggah oleh akun Info Presiden Jokowi. Unggahan itu telah memperoleh 143 like, 19 comment, dan telah dibagikan sebanyak 10 kali.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, narasi dalam konten tersebut adalah hoaks. Kategorinya termasuk dalam konten yang menyesatkan.

Berdasarkan penelusuran, Institut Français Indonesia (IFI) tidak hanya merupakan tempat belajar bahasa Prancis. Lembaga tersebut adalah bagian dari Kedutaan Besar Prancis di Indonesia.

Baca Juga: Fakta Keromantisan Joe Biden Bersama sang Istri, Kencan Pertama Nonton Bioskop Hingga 5 Kali Melamar

Tanggung jawab yang melekat pada IFI adalah pada pelaksanaan kerja sama antara Prancis dan Indonesia. Beberapa bidang yang termasuk di dalamnya adalah pendidikan, kebudayaan, sains dan teknologi, linguistik, dan pendidikan tinggi.

Beberapa kota di Indonesia telah memiliki cabang IFI. Di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Keempat cabang itu memfasilitasi kursus bahasa Prancis, biro konsultasi Campus France, dan informasi mengenai kegiatan budaya di lembaga tersebut.

Baca Juga: Kunjungan Kerja Jokowi Selalu Bagi-bagi Sertifikat Tanah, Ternyata Begini Alasannya

Alamat IFI di Bandung yakni “Jl. Purnawarman No.32, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40116” tercatat dalam laman resmi Kedutaan Prancis.

Alamat tersebut disebut sebagai “Relay Kedutaan Besar untuk komunitas Prancis di Bandung, Jawa Barat”. Hal ini turut membuktikan bahwa IFI bukan sekadar tempat belajar bahasa Prancis.

Menyikapi kasus yang menyangkut kartun Nabi Muhammad, majalah Charlie Hebdo, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, sejumlah orang menyegel kantor IFI di Kota Bandung pada Senin, 2 November 2020. Mereka datang atas nama Aliansi Umat Islam se-Bandung Raya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Kecurangan Penghitungan Suara pada Pilpres AS 2020, Simak Faktanya

Salah satu peserta aksi tersebut, Muhammad Roinul, menyatakan bahwa mereka menyuarakan tuntutan yang sama dengan aksi yang telah terjadi di Gedung Sate dan DPRD Jabar.

“IFI adalah institusi yang memang resmi ada di bawah Kedutaan Prancis, supaya apa IFI ini yang ada di bawah Kedutaan Prancis menyampaikan tuntutan kita, menyampaikan kepada pemerintahnya,” tutur Rohinul.

Direktur IFI Bandung, Aude-Emeline Loriot-Nurbianto, enggan berkomentar terhadap aksi protes tersebut.

Baca Juga: Jelang Kepulangan Habib Rizieq, Berikut 7 Kontroversi yang Melekat pada Dirinya

“Seperti pada unjuk rasa yang lainnya, kami tidak ada komentar,” ujarnya pada Kamis, 5 November 2020.

Ia hanya menyatakan terkait kebebasan menyuarakan pendapat di muka umum sebagai kebebasan dasar. Hal itu dijamin hukum Indonesia dan Konvensi Internasional Perlindungan Hak Asasi Manusia.***

SUMBER: Turn Back Hoax

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah