PR INDRAMAYU - Beredar unggahan di jejaring sosial Facebook yang ramai diperbincangkan oleh warganet, dalam unggahan tersebut diketahui bahwa tidak ada pendemo menolak RUU Cipta Kerja yang terinfeksi Covid-19.
Berikut narasi yang dituliskan dalam unggahan salah satu akun Facebook:
"HAMPIR 1 TAHUN KITA DI DIBODOHI... TERNYATA SUDAH 10 HARI PENDEMO tidak ada yang kena Covid-19".
Baca Juga: Pergerakan Menuju Ekonomi Digital, Pemerintah Bantu UMKM dengan Bangun 84 Layanan Bisnis Online
Selain akun tersebut, ada juga akun lain yang mengunggah narasi yang serupa, sebagai berikut:
Lantas, benarkah tidak ada pedemo yang positif terinfeksi Covid-19?
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui penelusuran Antara, kabar mengenai isu yang beredar tentang tidak ada pendemo yang tidak positif terinfeksi Covid-19 merupakan kabar yang salah.
Baca Juga: Targetkan Masuk 8 Besar Piala Dunia U-20, Indonesia Latih dengan Bertanding Melawan Tim Eropa
Dalam berbagai aksi demonstrasi penolakan RUU Cipta Kerja yang dilakukan di berbagai daerah, pada 6 hingga 8 Oktober, telah ditemukan beberapa pendemo yang terbukti positif terinfeksi Covid-19.
Seperti aksi demonstrasi pada Rabu 7 Oktober 2020 lalu, Polda Metro Jaya yang mengamankan 200 pemuda telah ditemukan 12 penida yang terindikasi reaktif Covid-19 setelah dilaksanakan tes cepat.
Pada hari yang sama juga ditemukan sekitar tiga pendemo yang reaktif di Medan setelah dilakukan tes cepat. Sedangkan, pada Sabtu 10 Oktober 2020 ditemukan pula demonstran yang positif Covid-19 di Pontianak.
Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah dapat memunculkan klaster baru sehingga memicu naiknya kasus positif Covid-19 di Indonesia.***