Cek Fakta: Benarkah Banyak Tidur Pagi Hari dan Sering Tahan Pipis Dapat Merusak Otak? Simak Faktanya

- 18 Oktober 2020, 16:25 WIB
Ilustrasi otak
Ilustrasi otak /pixabay/VSRao

PR INDRAMAYU - Beredar di media sosial terkait informasi tentang daftar perilaku yang dapat merusak otak yang diklaim berasal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Informasi tersebut berjudul "7 Biggest brain damaging habits" yang ditulis menggunakan bahasa Inggris dan mencatut logo WHO yang berisikan kegiatan-kegiatan yang diklaim dapat merusak otak.

Kegiatan atau perilaku diantaranya melewatkan sarapan, tidur larut malam, konsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi, kebanyakan tidur di pagi hari, makan sambil menonton tv atau di depan komputer, mengenakan penutup kepala atau kaus kaki ketika tidur, dan kebiasaan menahan buang air kecil.

Baca Juga: Putra Amien Rais Terlibat Kecelakaan Mobil di Tol Cipali, Begini Kondisinya Sekarang

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, berdasarkan fakta dari AFP berjudul "Hoak WHO graphic circulates online in the Philippines warning of 'biggest brain damaging habits" yang diunggah pada 13 Oktober 2020, bahwa daftar tersebut bukanlah informasi yang berasal dari WHO.

Perwakilan WHO menyebutkan bahwa semua daftar perilaku yang ditulis pada daftar tersebut merupakan menyesatkan karena daftar tersebut dibuat tidak berdasarkan bukti sains.

Baca Juga: Penggemar BLACKPINK Wajib Tahu! Berikut Nama Asli Jennie dan Kebiasaan Pribadi Anggota Lainnya

"Melewatkan sarapan, tidur telat, konsumsi gula berlebih, tidur di pagi hari, makan sambil menonton televisi atai di depan komputer, menggunakan pakaian ketika tidur, dan menahan pipis, tidak terbukti merusak otak," demikian perwakilan WHO seperti dikutip AFP.

Selain itu, AFP menemukan berbagai lembaga kesehatan yang menyarankan bahwa kesehatan otak tidak ditentukan oleh faktor sosial saja, namun juga genetika.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x