Hoaks atau Fakta: Dikabarkan Indomaret Bagi-bagi 5.000 Voucher Gratis Senilai Rp2 Juta, Ini Faktanya

26 Oktober 2020, 14:10 WIB
Logo Indomaret. /indomaret.co.id/

PR INDRAMAYU - Tersiar informasi melalui pesan instan Whatsapp bahwa salah satu minimarket retail, Indomaret, membagikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp2 juta.

Berikut narasi dari pesan yang beredar tersebut:

HOAKS Indomaret.*

Indomaret memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000

untuk merayakan ulang tahun ke-31. Saya baru saja menerima voucher saya.

Disini:

https://ig7.xyz/id-indomaret

Baca Juga: SM Entertainment Umumkan Grup Idol K-Pop Terbaru yang Bakal Debut November, Intip Namanya!

Lantas, benarkah informasi yang beredar tersebut? 

Penjelasan:

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com berdasarkan penelusuran tim periksa fakta Turn Back Hoax, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. 

Laman indomaret.co.id mengingatkan agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Indomaret.

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Urban Farming dan Food Estate Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan

Transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan klikindomart.com.

Sementara informasi yang benar hanya ada di situs indomart.co.id dan beberapa akun resmi sosial medianya. 

Penelusuran juga mengungkap, narasi serupa pernah tersebar pada beberapa bulan yang lalu, tepatnya 1 Juli 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pemerintah Gelar Internet Gratis Bermodalkan Isi Data Diri, Simak Faktanya

Indomaret juga pernah mengumumkan pernyataan bahwa pihaknya tidak memberikan 5 ribu vocher gratis senilai Rp2 juta yang diunggah akun resmi Instagram @indomaret.

WASPADA PENIPUAN!

Indomaret tidak memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-31. Info resmi Indomaret hanya ada di: www.indomaret.co.id dan sosial media official Indomaret," demikian pengumuman tersebut. 

Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan Whatsapp bahwa indomaret bagikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp2 juta adalah salah dan termasuk dalam konten palsu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler