Membanggakan! Aplikasi Belajar Karya Inovasi Guru Indramayu 'Si Belmi' Berhasil ke Provinsi

- 22 Oktober 2020, 07:36 WIB
Ilustrasi belajar online.
Ilustrasi belajar online. /PEXELS/August de Richelieu/

 

PR INDRAMAYU - 'Si Belmi' adalah nama dari sebuah aplikasi dengan akronim "Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi" yang telah melewati serangkaian proses seleksi dan pada akhirnya melenggang ke Provinsi Jawa Barat.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.con melalui situs resmi Diskominfo, sebelumnya aplikasi tersebut merupakan inovasi yang dikenalkan oleh Guru Bahasa Inggris SMPN Unggulan Indramayu, Ana Rohdiana yang digunakan sebagai alat pembelajaran jarak jauh.

Dari hasil karyanya, Ana berhasil melaju ke TOP 32 dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2020. Dia berhasil menyisihkan 176 proposal inovasi lainnya dan membawanya melenggang ke tingkat provinsi.

Baca Juga: Bersaing dengan Isyana dan Raisa di AMI Award, Tiara Andini: Nggak Nyangka Juga

Aplikasi tersebut diuji yang diselenggarakan di ruang Malabar Gedung Sate pada Selasa 20 Oktober 2020, dengan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi, pengujian dilakukan dua tahap yakni presentasi dan wawancara dengan durasi waktu 25 menit.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu H. Caridin, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 inovasi Belmi ini lahir berupa pembelajaran jarak jauh, sehingga inovasi ini digunakan untuk menjawab kebuntuan sekolah yang melakukan kebijakan belajar dari rumah.

“Si Belmi hadir untuk melayani siswa, sehingga siswa dapat belajar meskipun dari rumah” katanya.

Baca Juga: Mengenal Program 'Mang Covid', Menaker Ida Berikan Apresiasi Tinggi dan Singgung Terkait UMKM

Menurut Caridin, Aplikasi Belmi sudah digunakan pada SMPN Unggulan Indramayu dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh.

Hal yang membuat Belmi menarik yakni dapat digunakan secara offline, sehingga tidak memerlukan sinyal dan jaringan internet.

“Si Belmi juga merupakan digital game yang kreatif dan inovatif, sehingga dalam aplikasi ini tidak melulu belajar, tapi ada game atau permainannya yang membuat siswa tidak merasa jenuh, malahan jadi tertarik,” katanya.

Baca Juga: Bupati Indramayu Terkejut Lihat Taman Jatibarang, Bambang: Ini Menjadi Bahan Masukan dan Evaluasi

Caridin menjanjikan, setelah teruji, Belmi akan di terapkan di seluruh SMP di Indramayu. "Aplikasi ini mudah sekali, dapat diunduh melalui playstore, sehingga dapat digunakan lebih luas lagi." Janjinya.

Selain itu, Ana Rohdiana menyampaikan latar belakang 'Si Belmi' yaitu berawal dari keprihatinannya akan pandemi Covid-19, dimana pembelajaran dilakukan secara daring.

Menurutnya pada titik tertentu hal ini dapat menyebabkan rasa bosan dan berkurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris.

Baca Juga: Pola Hidup Sehat: Berikut 3 Tips Rutinitas di Pagi Hari untuk Membuat Kulit Lebih Bercahaya

“Belum lagi keluhan orangtua terhadap membengkaknya pengeluaran karena harus membeli kuota untuk sarana belajar anak. Si Belmi hadir untuk menjawab permasalah tersebut,” ujar Ana saat menjawab pertanyaan dewan juri .

Ana juga menambahkan, dengan tampilan dan fitur yang menarik dalam aplikasi ini, diharapkan dapat memacu minat belajar siswa, serta sifatnya yang offline dapat menekan pengeluaran orang tua untuk membeli kuota internet.

Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Setda Indramayu, A. Sudalim Gymnastiar mengatakan, Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020. Merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jawa Barat.

Baca Juga: Bupati Lampung Mustafa Terjerat Kasus Korupsi, KPK Periksa 8 Orang Saksi

Dalam kompetisi ini, penilaian yang dilakukan yaitu sebuah karya yang berupa inisiatif dalam bentuk pembaharuan, perekayasaan, adopsi, dan modifikasi, serta replikasi, dapat menjadi inovasi Jawa Barat yang berskala nasional.

“Setelah terpilih di TOP 32 , akan dilakukan seleksi lagi menjadi TOP 10 Inovasi. Mudah-mudahan inovasi dari Indramayu ini masuk dalam sepuluh besar inovasi Jabar tahun ini” harapnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah