Masuk Urutan ke-22 di Asia Tenggara, Kehadiran 5G di Indonesia Masih Uji Coba

- 5 Oktober 2020, 08:54 WIB
Ilustrasi Jaringan 5G / Pixabay.com/mohamed_hassan
Ilustrasi Jaringan 5G / Pixabay.com/mohamed_hassan /

PR INDRAMAYU – Dalam  kemajuan 5G, menurut lembaga riset Omda pada Maret 2020, Indonesia masuk ke peringkat ke-22 di dunia.

Hasil riset menunjukan, progres 5G di Asia Tenggara dipimpin oleh Singapura. Dan Indonesia berada pada posisi kedua.

Secara global, Korea Selatan menduduki posisi puncak yang memimpin teknologi internet generasi ke-5.

Baca Juga: 15 Tips Berikut Bisa Membantu Orang Tua dalam Menemani Anaknya Belajar di Rumah

Secara global, ada 126 negara dengan 392 operator yang telah mengambil persiapan untuk menerapkan 5G.

Mulai dari investasi, uji coba, sampai mereka yang baru menyatakan untuk menerapkan teknologi 5G dalam waktu dekat.

5G yang sudah diluncurkan secara komersial, baru ada sekira 92 operator di 38 negara. Ada 84 operator yang sebagian
besar dalam bentuk mobile.

Baca Juga: Kekeh Pilkada Serentak 2020 Tetap Digelar, Mahfud MD: Mungkin Covid-19 Akan Selamanya Bersama Kita

Kemudian, 37 operator masih mencoba use case pertama dari 5G menggunakan fixed broadband.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews, Juli 2020,  ada 364 tipe perangkat yang terdaftar sebagai perangkat 5G. Pada Januari 2020, telah terdaftar 200 tipe perangkat.

Dalam seminar daring yang belum lama ini digelar, Kasubdit Penata Alokasi Spektrum Dinas Tetap dan Bergerak Darat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Adis Alifiawan menyampaikan data, ada 113 di antaranya berbentuk Smartphone.

Baca Juga: Perang Dingin China-AS Tak Halangi Ucapan Simpati XI Jinping ke Donal Trump

5G ini tidak hanya soal kecepatan. Namun ada perbaikan latensi, reliability, mobility, serta kemampuan massive IoT.

“Dua per tiga kemampuan 5G itu justru bicara IoT,” kata Adis.

Adis mengatakan, yang harus dipahami 5G ini, tidak hanya the next G, tetapi harus diartikan sebagai lompatan baru ke era everything is connected, era transformasi digital.

Baca Juga: Soal Isu Presidium KAMI Bisa Gantikan Prabowo, Pakar: Gatot Baru Tukang Kritik

Peta jalan transformasi digital sudah dipersiapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo di beberapa sektor strategis.

Sektor – sektor strategis ini meliputi pada layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, dan pemerintahan. Serta di sektor perdagangan industri, kesehatan, sektor penyiaran.

Pandemi mengubah secara struktural cara belajar, cara kerja, dan cara ber aktivitas lainnya. Beliau mengatakan, pandemi dijadikan momentum untuk transformasi digital.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x