Usai Meledak di Hongkong, Ponsel Vivo Dilarang Dikirim Lewat Kargo Garuda Indonesia

- 14 April 2021, 14:25 WIB
Potret pesawat Garuda Indonesia. Ponsel China merek Vivo dilarang dikirim lewat Kargo Garuda Indonesia usai meledah di Bandara Udara Hongkong beberapa waktu lalu.
Potret pesawat Garuda Indonesia. Ponsel China merek Vivo dilarang dikirim lewat Kargo Garuda Indonesia usai meledah di Bandara Udara Hongkong beberapa waktu lalu. /Humas BIJB/

Dalam surat itu, Garuda Indonesia resmi menerbitkan larangan penerimaan dan pengangkutan kargo berisi ponsel merek Vivo dengan semua tipe.

Kendati demikian, spare part, aksesoris, dan selubung (casing HP tanpa Lithium Battery) tetap diizinkan untuk diterima melalui kargo.

Selain itu, Petugas Cargo Acceptance (AVSEC) harus memastikan bahwa setiap pengiriman HP tidak memuat merek Vivo.

Baca Juga: Usai Bersembunyi, Kejari Indramayu Akhirnya Berhasil Tangkap DPO Narkoba

Hal tersebut harus dibuktikan dengan packing list yang tersedia, dan atau pemeriksaan phisik secara acak atau random check terhadap kargo.

"Semua unit personil operasional kargo untuk mengimplementasikan Standard Operating Procedure (SOP) secara konsisten dan dimonitor dengan baik guna aspek safety dan security tetap terjaga," demikian isi surat CIN tersebut.

Larangan yang tercantum dalam surat CIN tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pihak Garuda Indonesia.

Baca Juga: Sultan Andara Jodohkan Kirana Larasati dengan Gading Marten hingga Trending di Media Sosial

"Terima kasih telah menunggu. Untuk saat ini dapat kami informasikan mengenai CIN tersebut benar bahwa semua ponsel tipe merek Vivo dilarang diterima/diangkut melalui kargo udara. Terima kasih. - Santi," tulis akun @garuda_cargo.

Sebelumnya, Hong Kong Air Cargo mengumumkan kerja sama dengan jaringan logistik milik Alibaba, Cainiao, untuk pengiriman ke Manila, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah