- Mengarah Kepada Kebencian atau Permusuhan
Jika berita yang tersebar mengandung kebenaran atau mengajak permusuhan ada kemungkinan berita tersebut mengandung unsur hoaks.
Baca Juga: Dinkes Provinsi Riau Ubah Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Selama Bulan Ramadhan 2021
- Tidak Memuat Keterangan Dari Sisi Berlawanan
Jika berita hanya melihat dari satu sisi saja tanpa melihat dari sisi lainnya, ada kemungkinan ketidakberimbangan informasi yang sebaiknya kita perlu lebih hati-hati.
- Tidak mencantumkan sumber informasi
Jika ada berita apapun tanpa ada sumber informasi yang jelas, apalagi informasi yang sangat sensitif ada kemungkinan besar informasi tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Dorong Pemprov Bali Bentuk Satgas Karantina Khusus, Doni Monardo: Bali Itu Etalase Bangsa
- Mengandung ajakan untuk memviralkan
Berita mengandung ajakan untuk menyebarkan, jika sumbernya tidak jelas dan ajakannya pun membawa pada kebencian atau permusuhan ada kemungkinan itu adalah berita hoaks.
Sehingga penting untuk kita selalu cermat dan jeli menyikapi informasi yang beredar atau yang kita terima. Selain itu pun kita bisa melaporkan hoaks melalui sejumlah platform di media sosial.
Seperti halnya ada fitur report pada media sosial facebook, atau report tweet pada twitter, sementara di Instagram ada report post.
Baca Juga: Ini Cerita Dibalik Lagu Hari Bahagia Milik Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Lalu di Google ada fitur feedback untuk melaporkan situs yang menyebarkan hoaks.