Selain itu pengguna juga tidak dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi tersebut.
“Untuk waktu yang singkat, pengguna hanya dapat menerima panggilan dan pemberitahuan,” tutur WhatsApp.
Baca Juga: 5 Manfaat Terapi Lintah, Sembuhkan Penyakit Jantung Hingga Sakit Gigi, Berani Coba?
“Pengguna tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan melalui aplikasi tersebut,” ujarnya menambahkan.
Diketahui dalam catatan yang ditautkan dalam FAQ WhatsApp menyebutkan bahwa kebijakan baru terhadap pengguna yang tidak aktif akan berlaku setelah 15 Mei 2021.
Selain itu, dalam kebijakan barunya, WhatsApp menyatakan bahwa akun yang tidak aktif biasanya akan dihapus setelah 120 hari tidak aktif.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 22 Februari, Presiden Soeharto Resmikan Masjid Istiqlal
Terkait kebijakan tersebut, WhatsApp akhirnya menerima berbagai reaksi dari penggunanya terutama dari India yang merupakan pasar terbesar pengguna WhatsApp dalam beberapa bulan yang lalu.
Menyusul terjadinya reaksi tersebut, WhatsApp menyatakan bahwa pembaharuan kebijakan privasi tersebut telah menimbulkan kebingungan bagi para penggunanya.
“Kami telah mendengar berbagai kebingungan yang dirasakan oleh pengguna atas kebijakan baru tersebut,” ujar WhatsApp dalam situs Blog Resminya.