Hasil Penelitian Ungkap Smartphone Layar Sentuh Bisa Ubah Cara Kerja Otak, Berikut Penjelasannya

- 3 Desember 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi Smartphone
Ilustrasi Smartphone /Lisa Fotios/Pexels/WARTA PONTIANAK

Kemudian, mereka membandingkan data dengan itu dari pengguna yang masih belum melepaskan ponsel jadul mereka. 

Mereka memiliki total 37 sukarelawan, 26 di antaranya menggunakan telepon layar sentuh, sementara 11 lainnya menggunakan telepon tradisional yang lebih kuno.

Baca Juga: Masih Mengawali Bulan Desember, Kurs Rupiah Ditutup Menguat Seiring Membaiknya Data Ekonomi Global

Para peneliti menemukan bahwa aktivitas listrik di otak pengguna smartphone ditingkatkan ketika ketiga ujung jari disentuh. 

Bahkan, jumlah aktivitas di korteks otak yang terkait dengan ibu jari dan ujung jari telunjuk berbanding lurus dengan intensitas penggunaan telepon. 

Ujung jempol bahkan sensitif terhadap fluktuasi sehari-hari: semakin pendek waktu berlalu dari sebuah episode penggunaan telepon yang intens, kata para peneliti, semakin besar potensi kortikal yang terkait dengannya.

Baca Juga: Walaupun Rizieq Shihab Sudah Minta Maaf, Polisi Tegaskan Proses Hukum Tetap Berjalan

Hasilnya menunjukkan bahwa gerakan berulang di atas permukaan layar sentuh yang halus membentuk kembali pemrosesan sensorik dari tangan, dengan pembaruan harian dalam representasi otak dari ujung jari. 

Para peneliti menyimpulkan dengan mengatakan bahwa "Kami mengusulkan bahwa pemrosesan sensorik kortikal di otak kontemporer terus menerus dibentuk oleh teknologi digital pribadi." 

Mereka merasa cocnlusions mereka dibenarkan karena otak sangat mudah dipengaruhi dan dapat dibentuk oleh pengalaman.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Food.ndtv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah