Ketiga, hendaknya jauhi tempat, teman dan sarana yang dapat mendekatkan kita kepada maksiat. Carilah lingkungan yang mendukung melakukan kebaikan-kebaikan.
Keempat, hendaknya tanamkan di hati agar jangan pernah sama sekali rela putus hubungan dengan Allah SWT. Seburuk apapun kita, Allah tidak pernah benci pada hamba-Nya.
Kelima, memperbanyak berzikir agar selalu ingat kepada Allah SWT. Di antara zikir yang dianjurkan adalah ayat berikut ini yang dibaca 10 kali:
هُوَ اللّٰهُ الَّذِي لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهاَدَةِ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
Huwallahul ladzii laa ilaaha illa huwa 'aalimul ghoibi wasysyahaadati huwa rohmaanur rohiim.
Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Beri Kiat Khusus agar Setan Tak Berani Menggoda, Begini Caranya!
Artinya: "Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia. Dia Maha Mengetahui yang ghaib dan yang jelas. Dialah Maha Pengasih dan Maha Penyayang".
Keenam, hendaknya membaca doa yang pernah dibaca oleh Nabi Musa sebanyak 100 kali. Berikut ini bacaannya:
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ