BACA SEBELUM TERHAPUS : Buya Syakur Beberkan Mengapa Hidup Terasa Berat, Ternyata Ini Penyebabnya

- 18 Juni 2022, 15:12 WIB
Ilustrasi - Karena ingin menanggung semua beban maka hidup terasa berat.
Ilustrasi - Karena ingin menanggung semua beban maka hidup terasa berat. /Pixabay/ Tumisu/

INDRAMAYUHITS -- Setiap orang ingin hidup yang tenang dan nyaman tanpa banyak persoalan. Namun terkadang persoalan dalam hidup membuat seseorang merasa berat.

Upaya mengatasi hidup yang terasa berat, telah dilakukan manusia sejak zaman dahulu. Namun hingga kini banyak orang merasa hidup tidak terasa ringan juga.

Nah, apakah sebabnya hidup terasa berat, Buya Syakur Yasin mengulas penyebabnya. Tertarik, baca artikel ini hingga tuntas.

Baca Juga: KEREN! Berusia 5 Abad Lebih, Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Didirikan Ulama Hadramaut

Dalam salah satu ceramahnya Buya Syakur Yasin mengatakan, hidup terasa berat disebabkan manusia ingin memikul semua beban dalam hidupnya dan tidak ingin menyerahkan beban itu kepada Allah SWT.

Padahal menurut Buya Syakur, sebenarnya hidup itu bagaimana kita bersikap kepada Allah SWT. Jika kita selalu berada di sisi-Nya maka tidak ada yang berat.

"Mikirin anak, mikirin istri, mikirin tetangga, mikirin murid, mikirin guru, mikirin mertua, semuanya dipikirin, disuruh siapa," kata Buya Syakur, dilansir dari Kanal YouTube Wamimma TV yang diunggah 20 Desember 2021.

Buya Sakur menjelaskan bahwa sebetulnya hidup ini bukanlah milik kita, melainkan milik Allah SWT.

Lantas mengapa kita merasa berat, sumpek bahkan menghirup nafas saja seperti tidak bisa.

Padahal jika kita serahkan semua urusan itu kepada Allah maka semuanya akan longgar.

"Apakah anakmu, apakah istrimu, apakah mertuamu, apakah adikmu, apakah kakakmu dan sebagainya yang itu bukan milikmu kok kenapa harus dipikirin. Toh nanti kita bertanggungjawab di hadapan Allah SWT juga masing-masing kok. Masalah dosa sifatnya individual kok. Betul tidak?" ujar Buya Syakur.

Baca Juga: Eksperimen Pelatih Persija Diuji Barito Putera, Cek Prediksi Line Up, Head to Head, dan Jadwal Pertandingannya

Maka dari itu semua perilaku kita di dunia semuanya akan dipertanyakan oleh Allah SWT.

Karena jika pun kita ingin memikul dosa orang lain itu tidaklah mungkin.

"Ada maling motor yang ketangkap, lalu ada yang memukuli maling tersebut, ada yang nendang dan lainnya. Ini kan akan diadili semua. Masing-masing akan diganjar dengan apa yang dia lakukan. Kamu ngapain? Saya mukul aja pak polisi. Kamu? Saya nendang. Maka beda hukumannya. Masing-masing pelaku itu beda hukumannya," tutur Buya Syakur.

"Akhirnya kita akan bertanggungjawab atas diri kita sendiri karena tidak ada orang yang bisa memikul dosa orang lain. Andaikan ada orang disuruh memikul dosa orang lain, pasti tidak akan terpikul kok. Dosa sendiri saja begitu banyaknya apalagi memikul dosa orang lain," tambah Buya.

Jadi hidup ini bukan ngurusin pekerjaan dan amal orang lain sementara amal sendiri berantakan.

Demikian yang dikatakan oleh Buya Sakur terkait kehidupan ini ***

Editor: Wardoyo Kartorejo

Sumber: YouTube wamimma tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x