Mau Hidup Tenang dan Damai? Ikuti Saran Dosen Filsafat Fahrudin Faiz Berikut

- 7 Juni 2022, 21:05 WIB
Fahrudin Faiz membahas cara hidup tenang.
Fahrudin Faiz membahas cara hidup tenang. /Youtube

INDRAMAYUHITS - Fahrudin Faiz mengatakan bahwa kunci hidup damai dan tenang itu harus menggunakan konsep hidup realistis.
 
Hal itu ia sampaikan, dalam kajian ngaji filsafat yang di upload di kanal YouTube sinau Filsafat.
 
"Jangan berusaha agar segalanya seperti apa yang kau inginkan, namun inginkanlah segalanya terjadi seperti yang seharusnya terjadi. " jelas dosen filsafat itu.
 
Fahrudin Faiz mengatakan, apabila menginginkan sesuatu targetkan seperti apa yang seharusnya terjadi, jika menginginkan seperti apa yang kau ingin, maka berusahalah, tapi jangan bersandar pada keinginanmu.

Baca Juga: Camilan Simpel dari Resep Sosis Selimut Ala Nycta Gina dan Rizky Kinos Ini Patut Dicoba
 
"Jadi basisnya bukan pada keinginan mu, tapi realitasnya" ungkapnya.
 
Lebih lanjut, ia mengatakan, jangan menghitung hidup mu berdasarkan keinginan, karena keinginan tidak ada batasnya, atau tidak berangka.

" Yo kalau hidup mengikuti keinginan, pasti semuanya pengen jadi orang kaya se Indonesia" ungkapnya.
 
Lanjutnya, bahwa realistis itu bukan berarti tindakan pasrah sebelum berusaha.

Teruslah berusaha menuju yang kau inginkan, tapi jangan sandarkan kebahagian berdasarkan keinginan mu.

Baca Juga: Apa Hukumnya Mengganti Puasa Orang yang Meninggal? Ini Kata Gus Mus

Karena menurutnya, itu dapat menimbulkan kegelisahan.
 
"Jadi realistis saja" ungkap Dr Fahrudin Faiz.

Kemudian beliau menganalogiakan tentang orang yang tidak menemukan realitas di hidupnya

"Saya itu pak mukanya kaya gini, asal punya pasangan saja alhamdulillah, nah itu realistis" Jelas pak Faiz kepada jamaahnya

" Tapi kalau faktanya demikian, malah menginginkan pasangannya yang putih, cantik, panjang rambutnya, secara realistis susah, barangkali ada yo paling kuda, putih kulitnya, rambutnya panjang." Lanjutnya dengan canda khasnya yang di sambut tawa jamaah.

Pesan yang beliau sampaikan sangat sederhana, namun amat sulit untuk diaplikasikan.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: YouTube Ngaji Filsafat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah