Karomah Syekh Abdul Qadir Jailani: Dapat Menu Buka Puasa yang Dibawakan Malaikat

- 30 Mei 2022, 19:02 WIB
Ilustrasi Syekh Abdul Qadir Jailani
Ilustrasi Syekh Abdul Qadir Jailani /JATMAN

INDRAMAYUHITS – Muslim mana yang tidak mengenal Syekh Abdul Qadir Jailani, ulama besar yang dijuluki pemimpinnya para wali Allah.

Syekh Abdul Qadir Jailani  adalah seorang ulama fiqih dan tasawuf yang sangat dihormati oleh kalangan Sunni serta dianggap wali dalam dunia tarekat dan sufi.

Syekh Abdul Qadir juga dikenal sebagai wali yang diberikan banyak karomah dan kemuliaan, hal itu karena kealiman dan kesholehannya.

Baca Juga: Burung-burung Pengganggu Syekh Abdul Qodir Jailani yang Bernasib Nahas dan Karomah Cinta Sang Waliyullah

Salasatu karomahnya yang sangat istimewa adalah Syekh Abdul Qodir pernah mendapatkan hidangan dari langit berupa jamuan dari Allah melalui Malaikat.

Dilansir Indramayu Hits dari laman JATMAN, diriwayatkan pada saat Syekh Abdul Qadir Jailani sedang berkhalwat selama 40 hari lamanya.

Dengan niat yang kuat, ia tidak akan minum dan makan berupa makanan dunia, kecuali kalau makanan itu turun dari langit dan air untuk minum pada waktu berbuka puasa.

Baca Juga: Tiga Syarat Mencapai Mahabbah kepada Allah dalam Kitab Fathur Rabbani karya Syekh Abdul Qodir Jailani

Ketika khalwatnya sudah mencapai setengah perjalanan, pada hari ke-20 menuju hari ke-40, terbukalah langit-langit atap rumahnya.

Dikala itu datang seorang laki-laki membawa wadah tempat buah-buahan yang dipegang dengan kedua belah tangannya yang berisikan aneka ragam buah-buahan yang langka adanya, bagus rupanya dan mengagumkan mata.

Lalu buah-buahan tersebut dihidangkan kepada Syekh Abdul Qadir. “Ini dari mana?” tanya dia.

Baca Juga: Kisah Karomah Syekh Abdul Qadir Jailani: Menolong Pedagang dari Ulah Perampok Hanya dengan Sandal Terompah

Sang pembawa makanan tadi menjawab pertanyaan Syekh Abdul Qadir. “Ini dari alam malakut dan jamuan ini untuk Syekh,” timpal malaikat.

“Jauhkan wadah itu dari pandanganku, karena emas dan perak diharamkan oleh Rasulullah,” kata Syekh Abdul Qadir Jailani.

Kemudian wadah yang terbuat dari emas dan perak itu dibawa kembali. Pada waktu akan berbuka puasa tiba, seorang malaikat berkunjung sambil berkata, “Wahai Abdul Qadir al-Jilani, ini jamuan dari Allah,” katanya.

Baca Juga: Dibuka Lowongan Kerja di Astra Honda Motor bagi Lulusan S1, Pendaftaran hingga Akhir Juni 2022

Disodorkannya baki yang berisi penuh makanan itu dan diterimanya. Lalu ia makan bersama-sama dengan para pelayannya. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: JATMAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah