Ramadhan disediakan oleh Allah SWT sebagai salah satu wahana penyucian diri secara massif. Apalagi shaum Ramadhan pada tahun ini yang dihantui oleh COVID-19, menuntut kita untuk lebih maksimal dalam menata ‘aql (akal), qalb (hati), nafs (jiwa), dan ruh. Keseimbangan menjadi langkah penting dalam proses penyucian jiwa seseorang.
Seorang papa, tentu tidak diminta untuk memberi, bahkan ia berhak menerima. Tapi, jangan sampai orang yang pantas memberi, mencari-cari alasan untuk dapat menerima. Wallahu ‘alam.