Perjalanan Panjang Abul Hasan ‘Ali Asy-Syadzili Bertemu Guru Tarekat, Syaratnya Harus Kosong, Begini Maksudnya

INDRAMAYUHITS – Sejarah tokoh-tokoh Islam di masa lalu sangat penting untuk terus diperkenalkan agar menjadi teladan bagi generasi masa kini.

Banyak nilai yang dapat diambil dari tokoh-tokoh Islam yang terkenal baik perjuangan maupun ilmunya.

Berdasarkan kisah sejarah dari berbagai sumber, tak ada satu pun tokoh-tokoh Islam hebat dan terkenal yang tanpa perjuangan, pengorban, pahit getir hidup, kerja kerasa, kesabaran, kepasrahan dan nilai-nilai luhur lainnya.

Baca Juga: Kisah Kewalian Habib Toha Lewat Mimpi Orang Sholeh yang Bertemu Sunan Gunung Jati dalam Rapat Wali Qutub

Salahsatunya adalah Imam Abul Hasan Ali asy-Syadzili al-Hasani atau Abul Hasan Asysyadzilii, yang tak pernah berhenti berjuang hingga akhir hayatnya.

Beliau lahir Desa Ghumarah, dekat Kota Sabtah, daerah Maghreb yang sekarang termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara pada tahun 593 H/1197 M dan wafat di Humaitsara, Mesir pada 1258.

Ia adalah pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia.

Baca Juga: Daftar Orang Sakti Pembantu Sunan Gunungjati yang Bikin Raja Galuh Minggat, Raja Indramayu Takluk

Tulisan ini akan mengangkat kisah sejarah beliau, terutama pada masa-masa Abul Hasan Asysyadzilii sudah mencapai puncak keilmuan tertinggi dari aspek fikih, hadis, akidah dan lainnya.

Ketika sampai pada posisi tersebut, ternyata beliau merasa belum lengkap, karena belum menguasai satu lagi yakni ilmu tasawuf.