Allahumma inni u'iidzuhaa bika wadzurriyyatahaa minasy-syaithoonir-rojiim
“Ya Allah, sungguh aku meminta perlindungan dirinya dan anak turunnya kepada-Mu dari setan yang terlaknat.”
Doa Saat Dipertemukan Dengan Istri
Pegang ubun-ubun istri, lalu tiup setelah membaca doa berikut:
بَارَكَ اللهُ لِكُلٍّ مِنَّا فِيْ صَاحِبِهِ اَللّهُمَّ إنِيِ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.
Baarokallaahu likulli minnaa fii shoohibihi, Allahumma innii as-aluka khoirohaa wakhoiro maa jabaltahaa 'alaihi waa'udzu bika min syarrihaa wasyarri maa jabaltahaa 'alaihi.
“Semoga Allah memberkahi masing-masing dari kita terhadap yang lain. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan dari perempuan ini dan kebaikan apa yang telah engkau watakkan kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan dari apa yang telah engkau watakkan kepadanya".
Baca Juga: Dialog Habib Luthfi dan Kiai Sepuh, Pelajaran Sebutir Nasi dan Makna Doa Makan yang Sangat Dalam
Setelah prosesi ijab kabul usai, berarti keduanya sudah sah menjadi sepasang suami istri. Di malam pertama, sebelum melakukan hubungan intim, dianjurkan untuk menunaikan salat sunah dua rakaat dengan istri menjadi makmum. Setelahnya, suami berdoa dan istri mengamini. Berikut doanya :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ وَبَارِكْ لِأَهْلِيْ فِيَّ وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ اَللَّهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ فِيْ خَيْرٍ وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ فِيْ خَيْرٍ