Puasa Sunah Bulan Sya'ban: Sumber Hadis, Waktu yang Diharamkan, Beserta Faedah dan Niatnya

INDRAMAYUHITS - Para ulama menyebut, menyambut Ramadan, bulan-bulan sebelumnya banyak keutamaan, terutama Rajab dan Sya'ban.

Karena itu, banyak sunah yang dianjurkan untuk memperbanyak pahala di bulan-bulan tersebut, termasuk Sya'ban.

Hadis Sunah Puasa Sya'ban

Dilansir Indramayu Hits dari laman NU Online, di antara yang banyak dianjurkan adalah berpuasa dan membaca Al Qur'an. Untuk puasa hadis yang menganjurkannya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Versi PBNU 1 Sya'ban Tanggal 4 Maret 2022 Sesuai Hasil Hisab Rukyat, Siap-siap Nisyfu Sya'ban Jangan Terlewat

“Diriwayatkan dari ‘Aisyah RA, ia berkata: Rasulullah SAW sering berpuasa sehingga kami katakan: Beliau tidak berbuka; beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan: Beliau tidak berpuasa; aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadan; dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Sya’ban”. (Muttafaqun ‘Alaih. Adapun redaksinya adalah riwayat Muslim).

Waktu yang Diharamkan

Imam Nawawi dalam Majmû’ Syarhul Muhaddzab menjelaskan, maksud Rasulullah SAW sering berpuasa Sya’ban seluruhnya adalah berpuasa pada sebagian besarnya. Penting dicatat, puasa Sya’ban haram dilakukan bila dimulai pada tanggal 16.

Baca Juga: Bulan Rajab itu Penting Sebagai Menopang Ramadan, Syekh Ali Jaber Ajak Umat Islam Lakukan Ini

Puasa Sya’ban harus dimulai sebelum tanggal tersebut, sejak tanggal 1 atau paling maksimal tanggal 15.