INDRAMAYUHITS - Semua bulan tentu diciptakan Allah sama saja. Namun ada sejumlah bulan ditentukan dalam Islam sebagai momen-momen berharga baik karena ada peristiwa sangat besar dalam sejarahnya, maupun ada ketentuan syariat yang telah ditetapkan di bulan itu.
Momentum-momentum itulah yang membuat bulan tersebut menjadi mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT. Dan, di dalam Islam ada sejumlah bulan yang lebih dimuliakan dari bulan lainnya.
Dilansir Indramayu Hits dari laman resmi JATMAN, dari dua belas bulan, ada empat bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Baca Juga: Amalan Zikir Hizbul Bahr Banyak Manfaatnya, Berikut Naskah dan Terjemahannya
Empat bulan ini disebut sebagai bulan haram sebagaimana terdapat dalam hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Bukhori berikut ini:
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat diantaranya adalah bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu Dzulqo’sudah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab Mudhar yang berada diantara Jumada dan Sya’ban.
Bulan Rajab menjadi bulan yang penuh berkah dan Allah memberikan banyak ampunan di dalamnya. Oleh karena itu para ulama membiasakan menjalankan amalan tertentu di bulan Rajab, antara lain:
Memperbanyak doa
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Artinya: “Yaa Allah berkahi kami dibulan Rajab dan Sya’ban dan beri kami kesempatan untuk memasuki bulan Ramadhan”.
Baca Juga: Bila Ingin Lancar Rezekinya, Baca Amalan Ini Kata Gus Baha
Doa ini paling tidak dibaca seusai melaksanakan salat.
Memperbanyak Istighfar
Ulama mengatakan Rajab bulan istighfar, Sya’ban bulan salawat atas Nabi SAW, dan Ramadhan bulan Alquran. Ada bacaan istighfar yang popoler dilazimkan ulama:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Bacaan istighfar tersebut dibaca 70 kali setelah salat subuh dan maghrib atau isya.
Baca Juga: Hilangkan Beban Pikiran Saat Mau Tidur, Ini Amalan dari Imam Ghozali
Memperbanyak doa di malam pertama bulan Rajab
Telah dijelaskan dalam Alquran bahwa Allah SWT pasti akan mengabulkan doa. Anjuran berdoa semakin ditekan ditekankan pada waktu-waktu yang mulia diantaranya berdoa dibulan Rajab, apalagi pada malam pertama bulan rajab sebagaimana hadis Nabi SAW,
خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيْهِنَّ الدُّعَاءُ؛ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ النَّحْرِ
Artinya: “Doa tidak akan tertolak dalam lima malam, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha”.
Membaca doa agar rezeki mengalir sepanjang tahun
Banyak habaib dan kiai mengijazahkan amalan ini, termasuk penulis juga mendapat ijazah amalan ini ketika di pesantren,
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”
Dibaca 35 kali saat khatib duduk diantara dua khutbah pada jumat terakhir dibulan Rajab. Fadhilahnya yakni agar sepanjang tahun uang yang ada ditangan kita cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Demikian secuil amalan dibulan Rajab. Akan tetapi, semua amalan yang diajarkan ulama intinya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan diniatkan mengikuti jejak ulama.