INDRAMAYUHITS – Prof Dr H Quraish Shihab MA memberi penjelasan soal pendapat yang mengatakan suburnya tanah di Arab Saudi sebagai pertanda kiatat sudah dekat.
Prof Quraish Shihab menegaskan, suburnya tanah di Arab Saudi dari sebelumnya gersang dan panas, bukanlah tanda kiamat.
Diketahui bahwa saat ini Arab Saudi memiliki tanah yang subur. Padang yang tandus kini banyak perkebunan yang bisa menghasilkan panen besar seperti anggur, kurma, bahkan jambu biji.
Baca Juga: Orang dengan Ciri-ciri Seperti Ini Dianggap yang Paling Rusak Menurut Gus Baha
Menurutnya, kesuburan di beberapa bagian tanah Arab Saudi bukanlah menjadi hal yang aneh.
Prof Quraish Shihab pun memberikan penjelasannya terkait pendapat yang menghubungkan antara kesuburan Arab dengan kiamat.
Berawal dari salah seorang warganet pemilik akun Instagram @MartiniSanjaya bertanya kepada Quraish Shihab persoalan rasa penasarannya akan tanda hari kiamat yang mulai terjadi.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Mempercayai Ramalan atau Tafsir Mimpi? Begini Penjelasan Prof Quraish Shihab
Rasa penasarannya tersebut telah menyimpulkan bahwa akhir-akhir ini tanah di Arab Saudi telah subur yang pada umumnya adalah tanah tandus.
“Ah mba saya non muslim, Ingin bertanya (kepada Quraish Shihab), karena penasaran, akhir-akhir ini sedang heboh di negara Arab Saudi tanah tandus jadi hijau yang diyakini tanda hari kiamat,” tanya dia.
“Dan dianggap bencana alam yang tertunda, bagaimana harus menyikapinya? Soal ini seperti cerita heboh tanpa solusi,” tulis akun @MartiniSanjaya.
Dilansir Indramayu Hits melalui kanal YouTube @Panrita ID Rabu 29 Juni 2022, untuk menajwab perntanyaan tersebut Prof Quraish Shihab mengungkapkan bahwa di Arab Saudi tersebut tidak semua tanahnya tandus, ada beberapa bagian yang subur.
Justru ada tanah yang hijau seperti di daerah Thaif yang terkanal dengan kesuburannya.
“Sebenarnya Arab Saudi itu tidak seluruhnya tandus, daerah Thaif itu hijau,” tandas Prof Quraish Shihab.
Baca Juga: 20 Kalimat Bijak dari Prof Quraish Shihab yang Bagus untuk Quotes, Status Medsos dan Berbagi Pesan
Prof Quraish Shihab menegaskan bahwa ketika melihat informasi tersebut di media sosial harus lebih bijak dan jeli dalam memilihnya, karena akan berbahaya bagi kondisi umat.
Di zaman sekarang ini banyak sekali orang yang merekayasa melalui media sosial untuk membodohi masyarakat.
“Jadi ada orang-orang iseng dia gambar itu air yang mengalir disana (Saudi Arabia) memang sejak dulu sudah hijau, jangan lantas dianggap bahwa oh itu tanda kiamat,” pintanya.
Baca Juga: Ijazah Sholawat Penangkal Virus dari Habib Luthfi bin Yahya
Prof Quraish Shihab pun tidak menepis bahwa tanda-tanda kiamat memang sudah banyak yang terjadi di dunia ini.
Hal tersbut berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW tentang tanda-tanda kiamat yang sudah umum ada.
“Memang ada tanda-tanda kiamat disebutkan Nabi Muhammad SAW, dan itu sudah banyak kita lihat,” terang Abi Quraish sapaan karibnya.
Tanda tersebut seperti anak yang durhaka kepada orang tuanya, berlomba memegahkan masjid, dan berlomba membangun gedung yang tinggi yang hari ini sudah bisa kita saksikan.
“Menjamurnya perzinahan, itu tanda-tanda kiamat kiamat semua, itu tanda-tanda umum,” lanjutnya.
“Tapi ada tanda-tanda besar, yang boleh jadi sekarang belum kita lihat, dari segi ilmiah matahari terbit dari sebelah barat, terbenam di sebelah timur,” tuturnya. ***