Dalil Beserta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, Berlimpah Pahalanya

INDRAMAYUHITS – Bulan Dzulhijjah, umat Islam sudah akrab dengan salahsatu puasa yang dianjurkan, yakni Hari Tarwiyah dan Arafah.

Puasa sunnah Hari Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah setiap tahunnya.

Salahsatu keistimewaan bulan Dzulhijjah adalah di dalamnya terdapat waktu-waktu ubadah haji dan terdapat Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: KABAR DUKA: Putra Buya Arrazy Hasyim Meninggal Tertembak Senpi Saat Berada di Rumah Mertuanya

Idul Adha seringkali dirayakan dengan berbagai hal termasuk menyembelih hewan kurban sebagai peringatan akan kejadian Nabi Ibarahim dan Nabi Ismail AS.

Namun, sebelum hari raya Idul Adha terdapat dua puasa sunah yang sangat penting dan pahalanya sangat besar, yakni Hari Tarwiyah dan Arafah.

Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kata Gus Miftah, Banyak yang Tak Sadar Kalau Salahsatu Ibadah Ini Bisa Menjadi Solusi Semua Masalah Hidup

Ada banyak sekali keutamaan yang akan didapatkan ketika kita puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Dikutip Indramayu Hits dari terjamahan Kitab Fikih Ibadah, berikut ini keutamaan puasa Tarwiyah Dan Arafah.

Dijelaskan, dalam hadits Bukhori dan Tirmidzi bahwa puasa Arafah akan menghapuskan dosa selama satu tahun. Dan akan dihapus dosa selama dua tahun yang akan datang.

Baca Juga: Dawuh Prof Quraish Shihab: Lakukan Amalan Ini Sebelum Berangkat Kerja, Agar Termasuk Ibadah dan Banyak Rezeki

Ada yang mengatakan bahwa puasa satu hari pada hari Tarwiyah akan diganjar pahala puasa selama satu tahun.

Artinya adalah yang menjalankannya akan dihitung puasa selama satu tahun meskipun kita makan dan minum.

Untuk puasa Arafah akan diganjar dua tahun berpuasa pada tahun berikutnya meskipun melakukan berbagai macam kegiatan seperti makan dan minum.

Baca Juga: Makna Mimpi Ibadah Haji Menurut Syekh Ibnu Sirin, Apakah Pertanda Baik? Simak Tafsirnya

Dalam salah satu hadits yang menjelaskan keuataman puasan sunnah Tarwiyah dan Arafah sebagai berikut:

"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun," (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah juga sebagai ibadah puasa yang sangat disukai oleh Allah SWT.

Demikianlah keutamaan puasa tarwiyah dan arafah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. ***