Jangan Sembarangan Memberi Mahar Seperangkat Alat Sholat, Kata Gus Baha Bisa Salah Paham dan Celaka

14 Juni 2022, 15:03 WIB
Gus Baha soal mahar seperangkat alat sholat. /Tangkap layar YouTube/Rachart Channel

INDRAMAYUHITS – Dalam salahsatu ceramahnya, KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha membahas tentang mahar seperangkat alat sholat.

Alih-alih memulai bahtera rumah tangga dengan berkah dan bahagia, bisa-bisa mahar ini berujung celaka.

Gus Baha menyampaikan, mahar seperangkat alat sholat bisa timbulkan salah paham.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil dari Cerita Anime One Piece

Dikutip Indramayu Hits dari Youtube Santri Official yang dipublish pada 21 April 2022, Gus Baha menyampaikan, diantara tujuan dan faktor penting dari kehidupan manusia selain belajar dan bekerja adalah sebuah pernikahan.

Ketika menikah seorang laki-laki akan memberikan sebuah mahar kepada calon istrinya sebagai bentuk tanggung jawab kepada calon istri yang kita lamar.

Tapi siapa yang akan menyangka, mahar seperangkat alat sholat dapat menyebabkan celaka.

Baca Juga: Gus Baha Dawuh; Hindari Tidur di Waktu Ini, Biar Rizki Tidak Hilang

Penggunaan mahar seperangkat alat sholat sebetulnya tidak ditemukan sama sekali dari hadis manapun dan sumber apapun.

Sampai saat ini penggunaan seperangkat alat sholat ketika ijab kobul, kita tidak tahu menahu siapa yang pertama mengawalinya.

“Kemungkinannya hanya dua, kalau istrimu tidak sholat, seperangkat alat sholat supaya dia sholat, berarti menghina istrimu tidak sholat,” ujar Gus Baha.

Baca Juga: Hukum dan Ketentuan Menikahi Perempuan yang Hamil Duluan Menurut Gus Baha

Nah di sinilah letak celakanya, sebab kalau kita salah tangkap, bisa-bisa memberi mahar seperangkat alat sholat dimaknai sebagai penghinaan kepada istri.

Sedangkan kemungkinan kedua, wanita yang akan kita nikahi adalah seorang anak atau puteri dari seorang kiai.

Tapi di sini ada kejanggalan, kenapa mesti memberi mahar seperangkat alat sholat kepada orang yang menurut Gus Baha merupakan “gudangnya mukenah”.

Baca Juga: Resep dari Habib Luthfi agar Hati Menjadi Bersih, Tenang dan Tenteram: Sederhana tapi Berat Menjalankannya

“Orang sholehah itu, mukenanya sudah banyak. Kok malah dikasih mukena?” kata kyai dari Rembang tersebut.

Bahkan kalau dihitung-hitung, mahar Rasulullah terhadap istrinya dahulu bisa sampai Rp100 juta kalau dikonversi ke rupiah.

Dalam pemberian mahar jangan main-main, karena nantinya mahar tersebut akan digunakan untuk kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga.

Baca Juga: 4 Tirakat Ini Dianjurkan Habib Luthfi untuk Para Orang Tua agar Anak-anaknya Menjadi Sholeh dan Sholeha

Tapi apakah berarti kita tidak boleh memberikan mahar seperangkat alat sholat mulai dari sekarang?

Boleh-boleh saja ujar Gus Baha. Selama niat dan orientasi yang ingin kita sampaikan adalah hal baik.

“Kecuali niatnya baik, simbol bahwa orientasinya sholat,” pungkas Gus Baha. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Youtube Santri Official

Tags

Terkini

Terpopuler