INDRAMAYUHITS – Islam menganjurkan bagi umatnya yang punya hajat (rencana, keinginan atau ekspektasi) untuk Sholat Hajat dan berdoa setelahnya.
Hal inilah yang dilakukan Rasulullah SAW, karena itu beliau menganjurkan umat Islam untuk menghadap Allah SWT secara khusus saat punya hajat yakni melalui Sholat Hajat dan doa yang dipanjatkan.
Mudah-mudahan dengan Sholat Hajat dan doa yang disampaikan terkabul apa yang menjadi rencana, hajat, keinginan dan ekspektasi kita.
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud dalam Tulisan Latin Lengkap dengan Arti, Ada 3 Keutamaannya
Berikut ini niat yang dibaca saat Sholat Hajat beserta doa yang dipanjatkan setelah selesai holat:
Niat Sholat Hajat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.
Baca Juga: Enam Pilihan Bacaan Niat Puasa Ramadan Disertai Tulisan Latin, Bisa yang Panjang atau Pendek
Doa Sholat Hajat
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Baca Juga: 5 Gangguan Pencernaan Ini Sering Dialami Orang yang Sedang Berpuasa, Bagaimana Cara Pencegahannya?
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta.
Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah.
Baca Juga: Naskah Kultum Ramadan: Luasnya Makna Sedekah
Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih. ***