Ini Negara dengan Durasi Waktu Puasa Tersingkat dan Terpanjang, Indonesia Masuk yang Mana?

3 April 2022, 16:56 WIB
Ilustrasi bulan Ramadhan /Pixabay/mohammed_hasan

INDRAMAYUHITS - Umat muslim di seluruh penjuru dunia menyambut datangnya bulan suci Ramafhan 1443 Hijriah dengan suka cita.

Pasalnya bulan Ramadhan hanya dijumpai satu kali dalam setahun, didalamnya ada kewajiban untuk berpuasa.

Perlu diketahui waktu berpuasa di setiap negara ternyata berbeda-beda, ada yang singkat dan juga panjang.

Baca Juga: Mustahil Makan dan Minum Dalam Jumlah Banyak Karena Lupa Puasa, Jika Ada Maka Hukumnya Batal

Di Indonesia, waktu dari Shubuh sampai dengan Maghrib berdurasi sekitar 12-13 jam. Secara umum, Indonesia masuk dalam durasi rata-rata waktu berpuasa umat Islam di penjuru dunia.

Di antara negara yang memiliki durasi sama dengan Indonesia seperti Malaysia, Brazil, Afrika Selatan, Singapura, Argentina.

Namun ternyata durasi waktu berpuasa di berbagai penjuru dunia berbeda-beda tergantung posisi matahari.

Baca Juga: PT JIExpo, Penyelenggara Jakarta Fair Buka Rekrutmen Masal Tenaga Kerja Temporer, Pendaftaran Ditutup 14 Mei

Ada sebagian negara yang memiliki durasi singkat dalam berpuasa seperti Chili dan Selandia baru yakni hanya 11 jam.

Namun sebaliknya ada umat Islam di negara tertentu yang harus menahan lapar dan haus selama 19-20 jam!. Contohnya adalah negara yang berada di daerah kutub utara seperti Islandia dan Norwegia yang memiliki durasi berpuasa lebih dari 18 jam dalam satu hari.

Apakah durasi waktu ini tetap setiap waktu Ramadhan tiba?. Berdasarkan pengamatan berbagai media di dunia, durasi waktu berpuasa di belahan bumi utara terus mengalami pengurangan tiap tahunnya. Sementara di bagian selatan terus mengalami penambahan.

Baca Juga: Naskah Kultum Ramadan: Luasnya Makna Sedekah

Media Aljazeera melansir bahwa pengurangan ini akan terus berlangsung hingga mencapai titik balik matahari musim dingin pada 2032.

Lima negara dengan durasi waktu berpuasa terlama adalah, Greenland: 19-20 jam, Islandia: 19-20 jam, Finlandia: 18-19 jam, Swedia : 17-18 jam, Inggris: 17-18 jam.

Sementara tercepat adalah Paraguay: 11-12 jam, Uruguay: 11-12 jam, Australia: 11-12 jam, Chili: 11-12 jam, dan Selandia Baru: 11-12 jam.

Baca Juga: Curhat Coach Aji Santoso, Ngaku Sudah Bujuk Taisei Marukawa untuk Bertahan di Persebaya, Tapi Kandas

Terkait dengan perbedaan ini, Sekretaris Jenderal PBNU Masa Khidmah 2015-2021 Helmi Faishal Zaini tetap lebih memilih berpuasa di Indonesia dari pada berpuasa di negara lain walaupun lebih cepat durasi waktunya.
 
“Meski di Melbourne lebih sedikit jam puasanya, saya lebih memilih di Indonesia. Sederhana saja, soal kemudahan cari kolak pisang, es kolang-kaling, serabi dan suara obrog-obrog sahuur,” katanya dikutip dari NU Online pada Minggu.***

 

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler