INDRAMAYUHITS - Orang hidup di dunia pasti tak lepas dengan yang namanya problem dan cobaan. Disaat manusia mendapatkan cobaan dari Allah SWT apakah mampu untuk menyikapinya atau sebaliknya.
Cobaan datang pada siapa saja, tidak melihat orang itu miskin, kaya, lemah, kuat, bahkan pejabat, semua pasti mendapatkan cobaan.
Indramayu Hits mengutip dari kanal youtube Santri Gayeng bahwa KH. Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan Sabar itu ada tiga maqom (tingkatan).
Baca Juga: Gus Baha : Pentingnya Ilmu Fiqih Terhadap Ilmu Tasawuf
Yang dimaksud dengan maqom itu adalah klasemen atau kelas (tingkatan).
Berikut tiga ciri sabar yang dijelaskan Gus Baha:
1. Ciri sabar dengan meninggalkan mengeluh, hal ini maqomnya untuk tabi'in, (generasi setelah nabi)
2. Rido pada sesuatu yang sudah menjadi ketetapan Allah SWT, ini bagi maqom zuhud
3. Senang atau bahagia saat mendapat cobaan, kenapa harus bahagia, sebab yang memeberi cobaan itu Allah.
Baca Juga: Nabi Puji Orang Yang Berdagang, Ini Penjelasan Gus Baha
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi Junub, Awas Nanti Ibadahnya Gak Sah Loh!
Dalam kitab hikam orang yang protes saat mendapatkan cobaan, berarti dia tidak berfikir yang memberi cobaan itu siapa? Kalau dia tau yang memberi cobaan itu Allah, maka ia akan malu ketika protes.
Semoga kita semua disaat mendapatkan cobaan dari Allah bisa menerima dengan bahagia, dan yang pasti semoga kita mampu untuk menyikapinya. Karena cobaan yang diberikan Allah itu tidak mungkin melebihi kemampuan yang dimiliki oleh hambanya. ***