Pesan-pesan Habib Umar bin Hafidz Tentang Bagaimana Mencintai Rasulullah

9 Januari 2022, 05:05 WIB
Potret Habib Umar bin Hafidz /Instagram @kalam.habibumar

INDRAMAYUHITS – Habib Umar bin Hafidz adalah ulama asal Hadramaut, Yaman. Kini, karena kealimannya, Habib Umar menjadi ulama yang disegani di sejumlah negara berpenduduk Muslim.

Ia, kini sering keliling ke sejumlah negara, termasuk Indonesia untuk berdakwah. Baik melalui jaringan Habaib dan alumni Pesantren Darul Muthofa yang diasuh Habib Umar.

Garis keturunan yang terhubung hingga ke Rasulullah, membuat Habib Umar dihormati di kalangan ulama Indonesia, baik kalangan habib maupun ulama pesantren.

Baca Juga: Ada Sebagian Dosa Tak Bisa Dihapus dengan Istighfar atau Sedekah, Kecuali dengan Bekerja, Ini Kata Gus Baha

Tak sedikit tokoh pesantren di Indonesia yang belajar di sejumlah perguruan tinggi Yaman yang mesantren di Darul Musthofa milik Habib Umar.

Sebagai ulama dan keturunan Nabi Muhammad, tentu kecintaan beliau terhadap Rasulullah sangat besar.

Bentuk kecintaan terhadap Rasulullah beliau ungkapkan di antaranya dalam bentuk sholawatan rutin, dakwah ajakan mencintai Rasulullah dan lainnya.

Baca Juga: Kenapa Mencintai Rasulullah Sampai Harus Menangis, Saat Bersholawat Misalnya? Ini Jawaban Logis Habib Umar

Berikut ini sejumlah pesan-pesan penting Habib Umar dalam mencintai Rasulullah SAW yang merupakan Nabi terakhir yang begitu  mencintai umatnya:

“Bagaimana kau bisa tidak mencintainya (Nabi Muhammad)? Sedangkan dia telah mencintaimu sebelum kau mencintainya”

“Janganlah mengganti panutan Nabi Muhammad SAW dengan panutan selainnya! Karena ditakutkan jika dirimu jatuh ke dalam jurang (keburukan) taka da seorangpun yang akan mengeluarkanmu darinya,”

Baca Juga: Dahulukan Makan Sebelum Sholat, Ini Penjelasan Gus Mus

“Orang yang tulus dalam keinginannya untuk bisa menemani para Nabi di akhirat kelak, maka akan senantiasa mengalir semangat dakwah dalam sanubarinya di setiap tempat”

“Mengikuti orang yang paling mulia adalah kemuliaan sesungguhnya, lalu mengapa mencari kemuliaan dengan mengikuti selain Nabi Muhammad? Mereka tidak akan mendapatkan kemuliaan itu baik di dunia maupun di akhirat, karena sungguh pemilik dunia dan akhirat telah memilih Sayyidina Muhammad dan telah memuliakan Sayyidina Muhammad SAW”

“Di setiap zaman dipenuhi dengan hal-hal yang membuat kita resah. Dan tidak akan hilang keresahan tersebut terkecuali dengan memperbanyak menyebut Nabi Muhammad SAW” ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Instagram @pena_tarim

Tags

Terkini

Terpopuler