Habib Jindan Ajak Berprasangka Baik Terhadap Musibah dari Allah, sebab Tujuannya Baik

11 Desember 2021, 12:24 WIB
Habib Jindan /Instagram @alfachriyah_official

NDRAMAYUHITS – Musibah datang kepada siapa saja, baik pribadi maupun kolektif. Bentuknya juga macam-macam.

Banyak ulama mengatakan, musibah adalah ujian bagi manusia, dari Allah yang menciptakannya. Karena itu, harus diyakini bahwa apapun yang diberikan Allah, kebahagian atau musibah adalah sesuatu yang positif.

Allah tidak mungkin memberikan sesuatu tanpa tujuan. Tergantung kitanya. Jika kita menganggap kebahagian dan musibah adalah sama untuk kebaikan kita agar makin beriman kepada Allah, maka kita termasuk orang yang mampu mengambil hikmahnya.

Baca Juga: Ijazah Doa untuk Meluluhkan Hati Anak atau Orang Lain yang Keras dari KH Achmad Chalwani Nawawi

Terkait prasangka baik terhadap Allah SWT, khususnya bagi yang sedang terkena musibah, Pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tangerang, Banten menyampaikan, hal yang paling penting penting saat menghadapi musibah, ujian, penyakit adalah positif thinking attau berpikir positif.

“Tetap berprasangka baik kepada Allah dan jangan pesimis. Pesimis itu yang bikin sakit," tutur Habib Jindan saat menjadi tamu undangan saat istighatsah dan doa bersama yang diadakan salahsatu perusahaan provider sebagaimana dikutip Indramayu Hits dari Youtube Channel NU Online edisi tanggal 30 Juli 2021.  

Tak perlu risau saat mendapatkan musibah, baik dalam bentuk penyakit, kecelakaan, kebangkrutan, dan banyak lagi yang lainnya, karena Allah sedang mensucikan diri.

Baca Juga: Dikejar-kejar Hutang Pusing Tujuh Keliling, Coba Zikir Ini, Kata KH Chalwani Dibaca 21 Kali

Bila lulus menghadapi ujian tersebut, maka Habib Jindan diri ini akan menjadi bersih  dan sehat. Dan untuk diketahui bahwa musibah itu dapat menghapus dosa bagi yang berprasangka baik.

"Kamu tidak kenapa-kenapa insya Allah ini mensucikan engkau, jadi bersih dan sehat. Itu penyakit menghapus dosa, mengangkat derajat, membuat doa kita dikabulkan Allah. Tidak sedikit juga, penyakit yang mendatangkan rezeki," tutur Habib memaknai ucapan Nabi Muhammad ketika menjenguk seorang yang sedang sakit.  

Sekali lagi Habib Jindan menyampaikan bahwa ujian berupa musibah dari Allah itu bertujuan untuk membuat hubungan dengan Allah semakin mesra. “Artinya untuk membuat kita makin yakin kepada Allah," smabungnya.

Baca Juga: Bun, Ini Loh Tips Menghilangkan Bau Kulkas, Pilih Bahan yang Dianggap Nyaman   

Satu hal yang harus diyakini, lanjut Habib Jindan, Allah tidak pernah menelantarkan dan mengecewakan hambanya yang sedang ia beri musibah. Sebab selama hidup hingga berpuluh-puluh tahun telah terdapat ribuan tantangan, cobaan, musibah, dan selalu berhasil lolos berkat pertolongan Allah.   

"Mestinya setelah terbukti ribuan kali urusan kita baik-baik saja, kita makin yakin dan percaya pada Allah bukan malah mengganti solusi, jangan. Harus kita makin yakin kepada Allah, jangan tinggalkan perintah dan ajaran Allah, jangan tinggalkan apa yang disunnahkan Rasulullah," paparnya. ***  

Editor: Kalil Sadewo

Tags

Terkini

Terpopuler