INDRAMAYUHITS – Pejabat sesungguhnya adalah pelayan rakyat. Ia diberi beban amanah untuk mengurusi berbagai kebutuhan masyarakat yang terkait langsung dengan institusi pemerintah.
Padahal, untuk mengemban amanah, bukanlah sesuatu yang mudah. Harus diemban dengan sungguh-sunggu dan penuh tanggung jawab.
Karena itu, ulama kharismatis KH Mustofa Bisri merasa aneh bila ada orang mendapatkan amanah jabatan tertentu, kemudian menggelar syukuran.
Baca Juga: Gus Miftah Dijuluki Presiden Para Pendosa
Hal itu disampaikan KH Mustofa Bisri dalam pengajian Kitab Akhlaqul Muslim 'Alaqatuhu bil Mujtama' edisi 2 Mei 2021 yang disiarkan melalui akun Youtube GusMus Channel.
"Agak aneh kalau ada pejabat atau anggota DPR syukuran, karena mereka bukan mendapatkan sesuatu yang menggembirakan. Amanat itu berat sekali," tutur ulama panutan asal Rembang ini.
Dalam bagian berikutnya dalam Youtube tersebut, Gus Mus memberikan contoh betapa pemuka Islam masa lampau menganggap amanah jabatan itu bukanlah sesuatu yang bisa sembarangan dipermainkan.
Baca Juga: Pengen Tau Resep Sukiyaki Daging Sapi? Ini Resepnya
Sebagaimana telah dicontohkan Sahabat Nabi Muhammad, Umar bin Khattab yang begitu berat menerima amanah jabatan sebagai khalifah pengganti Abu Bakar Shiddiq. Penuh pertimbangan.
Ia ingin menolak, namun enggan dan tak enak hati karena yang memintanya adalah sahabat terbaik Nabi Muhammad, Abu Bakar Shiddiq sebelum beliau wafat.
Bahkan sahabat Umar berkali-kali mengadu kepada Allah minta petunjuk atas amanah yang diberikan itu.
“Allahumma ya Allah, saya sungguh keras, kasar, maka lunakkanlah hatiku. Allahumma ya Allah saya sangat lemah, maka berikanlah kekuatan. Allahumma ya Allah saya ini kikir, jadikanlah saya orang dermawan,” ujar Gus Mus menirukan apa yang disampaikan Umar bin Khattab dalam kitab yang dibaca. ***
Baca Juga: Sambut Muktamar NU Ke-34 Dengan Suka Cita