FGSI Beri Rapor Merah untuk Nadiem Makarim, Ada 5 Poin di Bawah Rata-rata, Nilai Terendah 50

- 25 Oktober 2020, 19:33 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. //Instagram/@nadiemmakarim/

Kebijakan kedua berkenaan dengan usaha mengantisipasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia pendidikan. CEO Gojek 2010-2019 itu mengeluarkan kebijakan peluncuran kurikulum darurat pandemi Covid-19. Ia pun diganjar dengan nilai baik yakni 80.

Kebijakan ketiga berkaitan dengan rencana asesmen nasional yang dicanangkan. Nilai 75 diberikan untuk kebijakan yang rencananya akan menggantikan sistem ujian nasional tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik, 128 Pasien Covid-19 di Cirebon Dinyatakan Sembuh Usai Jalani Isolasi Mandiri

"75 cukup karena secara konsep sangat baik tapi kami belum bisa mengulasnya lebih jauh karena belum dilaksanakan," tutur Mansur.

Kebijakan keempat adalah tentang bantuan kuota internet kepada siswa dan guru. Pria bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim itu mendapat nilai 60.

Kebijakan kelima adalah tentang program merdeka belajar. Inovasi tersebut akan menyasar pada dunia perguruan tinggi. Mas menteri mendapat nilai 60.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Oktober 2020, Hari Ini Aries Terjebak 2 Pilihan Sulit, Leo Banyak Hal Baik Terjadi

Kebijakan keenam yaitu tentang relaksasi dana bantuan operasional sekolah atau BOS. Nadiem Makarim juga mendapat nilai 60.

Kebijakan ketujuh berkenaan dengan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Program yang digagas untuk menanggulangi problem pendidikan akibat Covid-19 itu ditengarai masih memiliki banyak masalah. Nilai yang diberikan adalah 55.

Kebijakan kedelapan adalah mengenai organisasi penggerak. Nilai yang diberikan berpredikat ‘kurang sekali’ yaitu 50.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah