Akan Lalui 9 Bulan Program Guru Penggerak, Mendikbud Nadiem Ungkap Harapan Besarnya

- 15 Oktober 2020, 19:51 WIB
Ilustrasi Program Guru Penggerak
Ilustrasi Program Guru Penggerak /Kemendikbud

PR INDRAMAYU – Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) membuka angkatan terbaru Program Guru Penggerak.

Mantan CEO Gojek ini mengucapkan selamat kepada para guru yang senantiasa mendidik para muridnya.

“Saya mengucapkan selamat bagi para guru yang telah berjuang mengambil peran menuju transformasi pendidikan Indonesia untuk pembelajaran yang berpihak pada murid,” ucap Nadiem saat membuka  Program Guru Penggerak Oktober 2020, pada Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Prediksi Tahun 2022 Industri Otomotif Akan Kembali Pulih? Simak Penjelasaan Para Direktur ini

Ia menegaskan, Dalam artian peran guru sudah teruji, karena prosesnya memang tidak mudah.

Para guru diharapkan agar lebih terbuka saat melaksanakan pembelajaran dan pendidikan, serta melakukan banyak inovasi. Demikian harapan Mendikbud ini.

"Ini adalah awal, kita masih harus terus belajar bergerak menuju pendidikan yang kita inginkan. Sepanjang 9 bulan ke depan pembelajaran yang kita jalani akan sangat bermakna, penuh refleksi, dan memacu kita terus berbenah.” ujar Nadiem

Baca Juga: Mengenal Sosok Petani Milenial Hingga Berperan Penting untuk Kemajuan Indonesia

“Guru harus terbuka dalam proses belajar, sampaikan semua tantangan, keberhasilan, kebingungan selama menjalani pendidikan,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari rri.co.id.

Akan tetapi, Dia mengingatkan bahwa setiap orang adalah guru sekaligus murid. Sehingga semua peserta diharapkan bisa terbuka serta berinovasi.

“Kita akan menemani murid-murid belajar untuk mengisi masa depan. Teruslah mencari cara terbaik untuk diimplementasikan di ruang kelas. Proses ini tidak akan nyaman, pasti banyak keraguan, tidak apa-apa, teruslah berproses,” kata Nadiem.

Baca Juga: Sekjen DPR Serahkan Draf Final UU Ciptaker ke Setneg, Indra: Tidak ada Substansi yang Berubah

“Bagi guru yang tidak mengikuti juga diharapkan saling dukung teman-teman yang ikut. Fokus kita ke depan hanya satu, memerdekakan murid dan berorientasi pada murid,” lanjutnya.

Per Kamis, 15 Oktober 2020, berdasarkan data Kemendikbud, ada 2.460 calon Guru Penggerak akan mulai mengikuti pendidikan.

Sebanyak 340 orang akan ikut pada Program 2021. Sebab, masih ada kekurangan pendamping.

Baca Juga: Banjir Bandang Garut Robohkan Jembatan Penghubung 2 Desa, KBM Pesantren ini Ikut Terdampak

Para calon Guru Penggerak ini pun nanti akan didampingi oleh sekira 507 pengajar praktik. Serta 147 fasilitator.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah