Delapan Tim Maju ke Grand Final Piala Menpora Esport 2020, Giring: Terpenting Regenerasi Atlet Baru

- 5 Oktober 2020, 09:20 WIB
Logo Piala Menpora Esports 2020.
Logo Piala Menpora Esports 2020. /Antara/Ho-IESPL/



PR INDRAMAYU - Sebanyak delapan tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia melaju ke grand final Piala Menpora Esports 2020 yang berlangsung secara daring pada 3-4 Oktober.

Delapan tim tersebut berdasarkan data dari penyelenggara di Jakarta, adalah MAN 3 Palembang, Universitas Gunadarma Jakarta, Universitas Udayana Denpasar, SMAN 1 Bintan Utara, Binus University Jakarta, Telkom University Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan SMA Institut Indonesia Semarang.

Mereka menjadi tim-tim terbaik dari total 3.141 tim atau terdiri dari 15.705 peserta yang mendaftar, menyisihkannya pada babak kualifikasi yang berlangsung sejak Agustus lalu.

Baca Juga: Masuk Urutan ke 22 di Asia Tenggara, Kehadiran 5G di Indonesia Masih Uji Coba

Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 Giring Ganesha mengatakan lewat grand final yang digelar selama dua hari itu akan diketahui tim esports mana yang terbaik dan berhak mengangkat trofi juara dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Zainudin Amali sekaligus meraih total hadiah senilai Rp150 juta.

Tidak hanya itu, Piala Menpora Esports 2020 juga diyakini dapat menjadi ajang bagi tim esports profesional untuk memantau atau melakukan talent scouting kepada para pemain yang dinilai berpotensi serta bisa direkrut secara profesional.

“Salah satu hal yang terpenting dari Piala Menpora Esports adalah proses regenerasi untuk melahirkan atlet-atlet baru. Apalagi ada banyak tim-tim esports profesional yang melakukan talent scouting dari sini. Kita harapkan anak-anak muda ini terus berkembang dan menjadi atlet yang bisa membawa prestasi untuk Indonesia di masa mendatang,” kata Giring dalam siaran persnya.

Baca Juga: 15 Tips Berikut Bisa Membantu Orang Tua dalam Menemani Anaknya Belajar di Rumah

Grand final Piala Menpora Esports 2020 akan berlangsung dalam format double elimination, dengan empat tim berada di upper bracket dan empat tim lainnya berada di lower bracket.

Tim yang kalah di upper bracket akan turun ke lower bracket dan memiliki satu kali lagi kesempatan untuk maju ke babak berikutnya.

Selain berebut gelar juara, para pemain yang bertanding juga berjuang memperebutkan titel pemain terbaik (MVP) serta Top Kill Player.

Baca Juga: Kekeh Pilkada Serentak 2020 Tetap Digelar, Mahfud MD: Mungkin Covid-19 Akan Selamanya Bersama Kita

Sebelum melaju ke babak grand final, ketua pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Giring Ganesha menyebut bahwa minat masyarakat untuk menonton babak kualifikasi turnamen yang saat ini masih berlangsung terbilang cukup tinggi, yakni tembus 200 ribu penonton.

“Sedikit update. Kemarin ketika live streaming babak final kloter pertama sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali,” ungkap Giring dalam temu media virtual di Jakarta.

Jumlah tersebut menurut Giring, bisa dibilang tinggi untuk sebuah siaran langsung turnamen esports nasional yang pesertanya terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa, bukan atlet esports profesional.

Baca Juga: Perang Dingin China-AS Tak Halangi Ucapan Simpati XI Jinping ke Donal Trump

“Padahal bisa dilihat yang bermain adalah adik-adik kita di SMP, SMA, dan kuliah,” kata dia menambahkan.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x