DIUNGKAP POLRI, 5 Tahun Beroperasi ACT Kumpulkan Rp2 Triliun, Segini Total Potongannya

- 29 Juli 2022, 21:10 WIB
Selama lima tahun beroperasi, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah mengumpulkan dana sosial sebesar Rp2 triliun.
Selama lima tahun beroperasi, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah mengumpulkan dana sosial sebesar Rp2 triliun. /Humas Polri

INDRAMAYUHITS – Selama lima tahun beroperasi, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah mengumpulkan dana sosial sebesar Rp2 triliun.

Data itu diungkapkan Bareskrim Polri yang tengah menyelidiki dugaan kasus penyalahgunaan dana social yang dikumpulkan ACT.

Data Polri, sejak tahun 2005 sampai dengan 2020 ACT telah menerima donasi sekitar Rp2 triliun dan pemotongan untuk biaya operasional hingga Rp450 miliar.

Baca Juga: Empat Tersangka ACT Resmi Ditahan, Polri Beri Penjelasan Ini

“Dan dari Rp 2 triliun ini donasi yang dipotong senilai Rp450 miliar atau sekitar 25 persen dari seluruh total yang dikumpulkan," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dilnasir dari PMJ, Jumat 29 Juli 2022.

Pemotongan hingga Rp45 miliar itu dengan alasan operasional dengan kata lain sumber anggaran operasional didapat dari pemotongan yang dilakukan pengurus yayasan.

Ramadhan menjelaskan, yayasan ACT sejak 2015 hingga 2019 melakukan pemotongan dana donasi sebesar 20 sampai 30 persen. Sedangkan sejak 2020 hingga sekarang dipotong sebesar 30 persen.

Baca Juga: Mardani Maming Akhirnya Dinonaktifkan dari Bendahara Umum, Ternyata Ini Alasan PBNU Baru Tentukan Sikap

"Pada tahun 2015 sampai 2019 dasar yang dipakai oleh yayasan untuk memotong adalah surat keputusan dari pengawas dan pembina ACT. Kemudian pada tahun 2020 sampai sekarang berdasarkan opini komite dewan syariah Yayasan ACT," beber dia.

Untuk diketahui, Penyidik Bareskrim Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana kemanusiaan dan dana bantuan korban jatuhnya pesawat Lion Air yang dikelola ACT.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x