Sosok Margaret Aliyatul Maimunah bukanlah nama baru di dunia aktivis Nahdlatul Ulama (NU). Ia adalah kader yang berproses dari bawah mulai dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Bahkan, soal leadership, ia telah teruji, karena pernah memimpin banyak organisasi sejak remaja, termasuk Kopri PMII, ketua umum PP IPPNU, PW Fatayar, dan lainnya.
Bahkan secara genetik, sejak masih dalam kandungan, Margaret Aliyatul Maimunah sudah NU, sebab ia adalah cicit dari pendiri NU, KH M Bisri Sansuri.
Baca Juga: Tutorial Spiral Betty, Aplikasi Edit Foto Gratis yang Banyak Dipakai Pengguna Media Sosial
Ning Aliya, sapaan akrabnya, lahir di lingkungan pesantren Jombang, Jawa Timur. Putri kedua dari KH Mohammad Faruq dan Hj Lilik Chodijah itu lahir pada 11 Mei 1979.
Hj Lilik Chodijah sendiri adalah putri dari KH Aziz Bisri yang merupakan putra dari KH M Bisri Sansuri, ulama ahli fiqih pada zamannya.
Di luar organisasi, ia juga aktif dalam gerakan kepedulian terhadap isu-isu perempuan, sehingga ia terlibat dalam berbagai diskusi, penelitian, hingga perumusan beberapa kebijakan terkait perempuan dan anak.
Baca Juga: WA Sering Lelet? Berikut Ini 5 Cara Mudah Mengatasi WhatsApp Lemot
Sejumlah jabatan professional juga pernah diemban di antarnya menjadi tenaga ahli di berbagai instansi dan terakhir menjadi komisioner KPAI. ***